Berita  

Iih Serem, Moeldoko Diancam Disantet

JagatBisnis.ComKepala Staf Presiden Moeldoko diancam disantet usai menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Versi KLB Sumatera Utara. Adalah Ketua DPD PD Banten Iti Octavia Jayabaya sempat mengancam akan mengirim santet  ke Kepala KSP Moeldoko.

Ucapan Iti itu langsung menjadi trending topik. Karena ucapannya viral, Iti melakukan klarifikasi.

“Saya Iti Octavia Jayabaya, ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten beserta ketua DPC dan seluruh anggota DPRD di mana saya diberikan amanah dan pemilik suara yang sah sebagai ketua DPD. Kami menolak KLB ilegal dan Banten tidak gentar, kami tetap setia dengan ketum kami yang ganteng. Bapak Agus Harimurti Yudhoyono,” ucap Iti.

Baca Juga :   Bayu Airlangga Resmi Mundur dari Partai Demokrat

Iti menjelaskan ucapannya soal santet itu merupakan bentuk luapan emosinya menanggapi menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Iti di Banten, Senin (8/3).

Sebelumnya, Dalam Commander’s Call yang digelar seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dari 34 provinsi, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3), Iti menyampaikan bahwa dirinya tetap setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Baca Juga :   Golkar Tolak Ajakan Demokrat untuk Koalisi

Ketika itu, Iti mengatakan: Banten tidak gentar. Kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng. Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko.

Dalam penjelasannya Iti mengatakan, upaya mengirim santet tidak mungkin dilakukannya. Sebab, kata dia, jika dia benar menyantet Moeldoko, maka ibadah yang dijalankannya selama ini akan percuma. Dia beranggapan santet perbuatan yang tidak baik menurut agama.

Ungkapan itu menurut Iti, sebagai bukti bahwa partai berlambang bintang mercy di Banten tetap setia kepada AHY sebagai ketua umum (Ketum) yang sah dan sudah ditetapkan oleh Kemenkumham pada 2020 silam.

Baca Juga :   Moeldoko: Jaga Prokes yang Kita Bangun Selama Ini

“Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh salat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai. Kita siap pasang badan untuk ketum dan Demokrat,” terangnya.

Iti mengatakan kader Partai Demokrat Banten berencana melakukan cap darah di DPD Demokrat Banten, sebagai tanda kesetiaan seluruh kader kepada AHY sebagai ketua yang sah.

“Kita melakukan aksi cap darah, sebagai tanda kita akan memperjuangkan AHY sebagai ketum kami,” jelasnya.(hab)

MIXADVERT JASAPRO