JagatBisnis.com – Pengamat Politik Refly Harun ikut menerangi berantakan yang terjadi dalam Partai Demokrat yang mengaitkan julukan Kepala Karyawan Kepala negara Moeldoko. Bagi Refly, terdapat 2 perihal yang wajib didapat Moeldoko dan pastinya ditaksir akan membuat problematis.
Awal jika memang Moeldoko mau jadi Ketum Demokrat versi KLB Sumatera Utara, Moeldoko wajib melepaskan jabatannya sebagai KSP. Ataupun jika memang ingin tetap di KSP, Moeldoko wajib tinggalkan Bangku Ketum Demokrat versi KLB Sumut.
” Jika ingin lalu ambil Partai Demorkat hingga Moeldoko wajib melepaskan jabatannya sebagai Kepala Karyawan Kepala negara ataupun diberhentikan Kepala negara Jokowi. Kedua, jika memang memilah KSP hingga wajib melepaskan kedudukan sebagai ketum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa ataupun yang dalam bahasa orang Demokrat membela AHY tuturkan kongres tidak jelas,” tutur Refly, diambil Senin, 8 Maret 2021
Discussion about this post