Berita  

Ini Curhatan Mayangsari Dijuluki Pelakor Senior

JagatBismis.Com – Dijuluki pelakor senior, Mayangsari selama ini diam. Kini akhirnya, istri Bambang Trihatmodjo ini buka suara. Penyanyi yang populer di zamannya ini blak-blakan bicara pada Maia Estianty.

Untuk pertama kalinya, Mayangsari membahas rumah tangganya dengan klan Cendana itu. Dalam kanal Youtube Maia Estianty, Maia Al El Dul, Mayangsari terbuka soal hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo dan image-nya soal pelakor senior.

Mayangsari menjelaskan bahwa awal mula hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo di tahun 1997. Mayang menyebut bahwa di tahun tersebut keduanya mulai berpacaran.

Baca Juga :   Soal Perselingkuhan, Mayangsari Bilang Begini

“Menikah sah secara negara 2011, menikah (siri) 2000. Pacaran 1997. Punya anak 2005,” ujar Mayangsari.

Mayangsari pun menyebut bahwa dia tidak pernah berpikir sebelumnya bisa memiliki hubungan dengan pria yang sudah beristri. Banyak hal yang ingin diungkapkan, namun biarlah disimpan rapat oleh Mayangsari

“Kalau boleh memilih, aku ingin membuka perasaan. Yang selalu dilihat adalah pihak perempuannya, which is aku. Tidak pernah aku rencanakan atau aku mimpikan menikah dengan seseorang yang sudah punya keluarga,” ungkap Mayangsari.

Baca Juga :   Soal Perselingkuhan, Mayangsari Bilang Begini

Mayangsari tidak ingin menanggapi lebih jauh ketika kerap dicap sebagai pelakor senior. Sudah menjadi konsekuensi, begitu tanggapan penyanyi 49 tahun itu.

“Kalau sekarang dianggap begini, begono, ya sudah itu konsekuensi. kalau aku jelaskan, itu seperti pembelaan. Orangtuaku juga tidak mengajarkan mungkin seperti yang aku jalankan. Jangan juga dicontoh,” ujar Mayangsari.

Maia kemudian bertanya, bagaimana Mayangsari menanggapi image sebagai pelakor? Mayang kemudian menjawabnya dengan bijak.

Baca Juga :   Soal Perselingkuhan, Mayangsari Bilang Begini

“Apapun yang akan aku lakukan pasti dilihatnya dari sudut negatifnya. Padahal ‘kan dari hubunganidak mungkin terjadi kalau tidak ada yang memulai. Terus aku harus jelasin, terus aku jelasin pernah ada penolakan, jelasan begini, begitu. Once aku memilih sesuatu, aku harus sadar konsekuensi,” ungkap Mayang.

“Begitu pun apapun yang aku lakukan tanggung jawabnya bukan ke orang, tapi ke yang di Atas,” tambah Mayangsari.(hab)

MIXADVERT JASAPRO