Berita  

Pemkab Bogor Lanjutkan Program Boling Tahun 2021 Secara Daring dan Luring

JagatBisnis.Com – Sempat terhenti karena pandemi di sepanjang tahun 2020, akhirnya Pemerintah Kabupaten Bogor berencana kembali melanjutkan program Rebo Keliling (Boling) secara dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring). Hal ini dikatakan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan saat Rapat Pembahasan Teknis Pelaksanaan Rebo Keliling  Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor Tahun 2021 di Ruang Rapat Bupati Bogor, Rabu (3/3).

Iwan mengatakan, program Boling sudah menjadi salah satu kegiatan dari Karsa Bogor Berkeadaban. Tahun 2019 hanya terlaksana di 27 kecamatan, sementara tahun 2020 sempat terhenti karena pandemi virus Covid-19. Insyaallah tanggal 17 Maret kita lakukan percobaan kegiatan Boling. Pelaksanaannya diprioritaskan untuk kecamatan yang belum melaksanakan Boling di tahun 2019.

“Boling dilaksanakan secara virtual dan tatap muka, terdapat 2 pola yaitu secara daring (online) dan luring (offline) full di kecamatan dan daring di level kabupaten. Kegiatan boling di kecamatan diarahkan untuk turun ke lapangan (namun tidak berkerumun dan tetap menerapkan protokol kesehatan). Sementara kegiatan di desa diarahkan untuk mengikuti secara daring,” terang Iwan.

Baca Juga :   Kabupaten Bogor Bakal Bangun Mall Pelayanan Publik (MPP)

Iwan menambahkan, kegiatan Boling diupayakan terlaksana, diawali tanggal 17 Maret dan dilanjutkan setiap hari Rabu di setiap bulannya. Dengan program Boling ini, kita ingin menjaring aspirasi langsung dari masyarakat. Melalui kegiatan ini, ada upaya Bupati untuk turun ke lapangan melihat langsung dinamika yang terjadi di tengah masyarakat sebagai panduan pengambilan kebijakan. Tentunya dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat jika diperlukan ada test Rapid Antigen sebelumnya.

Baca Juga :   Selama Ramadan, Pemkot Bogor Larang Sahur on The Road

“Maka saya perintahkan agar dinas terkait membantu segala yang dibutuhkan untuk melaksanakan program Boling. Diskominfo harus bisa membantu memfasilitasi jaringan ke desa dan kecamatan. Pasikan pada H-2 jaringan sudah tersedia dengan baik sehingga tidak terjadi masalah pada saat pelaksanaan Boling,” tandasnya.

Baca Juga :   28 Ribu Kendaraan Masuk Puncak saat Libur Nyepi

Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menambahkan, terkait tempat pelaksanaan Boling diserahkan kepada masing-masing Camat. Diharapkan semua unsur hadir tetapi dibatasi hanya perwakilan, sehingga tidak terlalu banyak yang hadir. Sementara rombongan Bupati dibatasi maksimal 30 orang saja.

“Yang terpenting, perketat protokol kesehatan, test Rapid Antigen dapat digunakan untuk mendukung kegiatan Boling kepada peserta Boling. Jangan sampai Boling menjadi kluster baru penularan Covid-19,” tambah Burhanudin.(hab)

MIXADVERT JASAPRO