JagatBisnis.Com – Setahun sudah pandemi Corona (Covid-19) melanda Indonesia. Namun, soal data sebaran kasus Corona masih tak sinkron. Hingga kini masih ada perbedaan data harian Covid-19 antara pusat dan pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera merampungkan integrasi data sebaran kasus Covid-19 yang saat ini belum terlaksana dengan baik.
Demikianlah dikatakan Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi dalam konferensi pers IDI secara virtual, Senin (1/3/2021).
Dia menjelaskan, ada banyak masalah yang perlu segera dibenahi dalam penanganan pandemi Corona. Salah satunya, soal integritas data yang hingga kini masih menjadi masalah dan harus diselesaikan ke depan. Seperti yang terjadi di Jawa Barat dan Jawa Tengah, ketidakcocokan data itu terjadi lantaran pihak laboratorium daerah yang telat memasukkan data ke dalam sistem New All Record (NAR) milik Kemenkes.
Discussion about this post