Berdasarkan sebagian pangkal, saat masih dalam kandungan, ibunya Roy kerap diteror oleh insan lembut. Setelah Roy lahir, ibunya kehabisan keahlian untuk melihat insan lembut itu.
Tetapi, insan lembut itu masih mengusik Roy. Saat masih kecil, Roy sudah bisa menulis bahasa Mandarin tanpa sempat diajar oleh siapapun. (ser)
Discussion about this post