Menurut Setyo, Bayarind membantu dan memfasilitasi bisnis dan masyarakat untuk beroperasi dan tumbuh dengan menyediakan ekosistem pembayaran yang paling sehat dan dapat disesuaikan untuk transaksi digital. “Hal ini dilakukan dengan mendukung sistem keuangan melalui teknologi, kemudian fokus pada penyelesaian masalah dan solusi, serta secara aktif memberikan inovasi produk baru dan menyempurnakan fitur-fitur yang ada,” katanya.
Keunggulan Bayarind dibandingkan layanan sejenis terdapat pada 30 payment channel yang dapat terkoneksi dengan satu kali integrasi. “Serta e-wallet yang memudahkan user melakukan penyimpanan instrumen kartu dan satu-satunya e-wallet di Indonesia yang terintegrasi dengan e-commerce yang sudah terkoneksi dari merchant hingga pembeli dan terintegrasi dengan logistik yang ada,” ucap Setyo menjelaskan.
Sejak pertama kali berdiri pada 18 Februari 2018, sudah banyak pencapaian yang diraih oleh Bayarind. Salah satunya, pada 2020 lalu, Bayarind Shop diluncurkan sebagai marketplace dengan berbagai macam Line of Business (LOB) untuk memudahkan para pengguna ataupun calon pengguna dalam berbelanja berbagai jenis produk yang di inginkan.
Discussion about this post