Bea Cukai Sumbagtim Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat

JagatBisnis.com – Di Provinsi Sumatera Selatan, pemerintah telah merencanakan pembangunan pelabuhan laut dalam (deep sea port) Tanjung Carat. Gubernur Sumsel, Herman Deru meyakini keberadaan pelabuhan tersebut akan berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel. Pasalnya, pelabuhan tersebut akan mempercepat distribusi berbagai hasil produksi provinsi itu, seperti sawit, karet, dan batu bara.

Dalam rangka mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dan mempererat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim), Dwijo Muryono, pada Sabtu (13/02) telah mendampingi rombongan gubernur melakukan kunjungan kerja dan meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api.

“Pada kunjungan kerja ini kami menggunakan kapal patroli Bea Cukai PSO Tanjung Balai Karimun 9004 dari Pelabuhan Tanjung Api-Api menuju lokasi Tanjung Carat. Kami berharap pembangunan pelabuhan Tanjung Carat ini menghidupkan investasi di wilayah Sumatera Selatan yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Sumatera Selatan,” ungkap Dwijo.

Baca Juga :   Bea Cukai Bawa Produk Perikanan Asal Kawasan Berikat Aceh Tembus Jepang

Pelabuhan Tanjung Carat yang rencananya akan selesai tahun 2023 sesuai target Presiden Joko Widodo, menurut Dwijo akan digunakan sebagai pelabuhan peti kemas perdagangan domestik maupun internasional yang menuju Sumatera Selatan.

Baca Juga :   Bersama Pemerintah Daerah, Bea Cukai Tingkatkan Perekonomian Lewat Ekspor

“Pelabuhan ini dapat menjadi salah satu pelabuhan terbesar yang mendukung perekonomian daerah di Sumatera Selatan. Kita punya komoditas unggulan seperti kopi bahkan nomor satu di Indonesia, tetapi ekspor masih melalui pelabuhan di Lampung. Diharapkan dengan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat komoditas unggulan Sumsel dapat diekspor langsung dari Sumatera Selatan,” tambahnya. (srv)

MIXADVERT JASAPRO