4 Korban Longsor Nganjuk Ditemukan, Belasan Lainnya Masih Dicari

Ilustrasi longsor.

JagatBisnis.com – Tim SAR kombinasi sukses menemukan 4 dari 20 korban lenyap dampak tanah longsor yang terjadi di Desa Selopuro, Dusun Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Minggu petang, 14 Februari 2021. 6 simpati korban yang lain sampai Senin pagi, 15 Februari 2021, masih dalam pencarian.

Anggota Tagana Nganjuk Suyoto menginformasikan, dari 4 korban yang sudah ditemukan, 2 di antara lain meninggal bumi dan 2 yang lain ditemukan aman.

” Jadi bermukim 16 orang dan pagi ini akan dicari lagi gunakan perlengkapan berat. Harap doanya,” tuturnya dalam catatan tercatat diperoleh reporter.

Baca Juga :   Pemudik Diminta Waspada Jalur Sukanagara-Pagelaran Rawan Longsor

Pencarian dilakukan oleh tim kombinasi dari Badan Penyelesaian Musibah Wilayah( BPBD) Nganjuk dibantu BPBD Jatim, Tentara Nasional Indonesia(TNI) atau Polri, Tagana, Basarnas, dan sukarelawan. Perlengkapan berat dikerahkan dalam tujuan pencarian itu.

Baca Juga :   Ini Penyebab Banjir dan Longsor di Minahasa Selatan

” Basarnas Surabaya mengirimkan 2 tim dan satu eksavator,” ucap Humas Kantor SAR Surabaya, Meter Thalib Vatelahan.

Bagi informasi dari BPBD, tidak hanya 20 korban lenyap, longsor itu pula menyebabkan 14 orang masyarakat setempat mengalami luka- luka. 8 rumah masyarakat pula cacat.

” BPBD setempat lalu melakukan kontrol pascabencana dan penyelidikan kilat di alun- alun,” tutur Kepala Pusat Informasi, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Asli, dalam keterangan tercatat.

Baca Juga :   Kawasan Banyuwangi Dihantam Longsor

Tidak hanya longsor, di hari yang serupa musibah banjir pula menyerang 3 kecamatan lain di Nganjuk. Ialah di Kecamatan Berbek, Nganjuk, dan Kecamatan Loceret.

” Di kecamatan Berbek( ketinggian air) 2, 5 meter. Terdapat sebagian masyarakat yang sudah dievakuasi,” tutur Kepala Subbagian Kedaruratan Badan Penyelesaian Musibah Wilayah Jatim, Satriyo Nurseno. (ser)

MIXADVERT JASAPRO