JagatBisnis.com – Kejaksaan Agung menelusuri gerakan anggaran dalam permasalahan dugaan penggelapan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia( Asabri), tidak cuma pada 8 terdakwa.
” Tidak cuma terdakwa, pokoknya terkait dengan harta kekayaan Asabri kita cermat seluruh,” tutur Beskal Agung Belia Perbuatan Kejahatan Spesial( Jampidsus) Kejagung, Ali Mukartono, pada reporter, Jumat, 5 Februari 2021.
Tutur ia, pencarian gerakan anggaran juga dilakukan pada para saksi. Sekurang- kurangnya, sebesar 6 saksi diperiksa pada Kamis, 4 Februari 2021.
Keenamnya ialah Komisi Efek PT Asabri, ET; Ketua Utama PT Hanan Putihrai Peninggalan Manajemen, IAW; Equity Sales PT Panin Surat berharga deposito, MN; Ketua Utama PT Treasure Fund Investama, DA; Ketua Utama PT Corfina Capital, BS; dan Ketua Utama PT Millenium Capital Management, FD.
Discussion about this post