PSSI Perlu Strategi Khusus Agar Liga 1 2021 Segera Digelar

Salam siku dalam duel Bhayangkara FC vs Persija dalam duel Liga 1.

JagatBisnis.com – Ketetapan PSSI menunda Kongres Tahunan ke bulan Mei 2021 jadi pembicaraan dalam sebagian hari terakhir. Ini menimbulkan rumor jika Aliansi 1 dan Aliansi 2 2021 tak akan dihelat dalam durasi.

Terkait perihal ini, Pengamat dari Football Institute, Budi Setiawan mengatakan jika mundurnya Kongres PSSI bukan suatu yang tabu. Ia memperhitungkan, terdapat perihal lain yang butuh dipikirkan oleh aliansi sepakbola Indonesia itu.

” Mundurnya Kongres PSSI dari bulan Februari ke bulan Mei bukan suatu yang tabu. Kita positif thinking saja melihat kalau ini sebagai bagian dari intensitas PSSI kepada perencanaan penerapan pertandingan 2021,” tutur Budi.

Baca Juga :   PSSI akan Bertanggung Jawab Terkait Kasus Tragedi Kanjuruhan

” Karena jika kongres bulan Mei terlaksana dan masih tidak terdapat pertandingan malah akan jadi bahaya untuk PSSI, mungkin pimpinan biasa dimakzulkan terus menjadi terbuka, karena dianggap tidak cakap dalam mengetuai badan,” lanjutnya.

Baca Juga :   4 Bulan Menjabat, Ketua Umum PSSI Indramayu Ini Pilih Mundur

Budi mengatakan, PSSI saat ini butuh strategi spesial supaya Aliansi 1 segera berjalan. Di antara lain merupakan memastikan petugas kepolisian supaya perizinan segera pergi.

” Isunya merupakan apakah PSSI memiliki strategi spesial untuk memastikan stakeholder. Misalnya Kemenkes, untuk mendapatkan prioritas vaksin untuk klub pemeran dan official aliansi 1 dan 2, tak butuh beli itu free,” cakap Budi.

Baca Juga :   5 Pemain Persebaya Belum Divaksin COVID-19

” Stakeholder lain, spesialnya dalam perihal ini Menpora dan Kepolisian. Proposalnya PSSI ini semacam apa ngotot mengadakan pertandingan? Modalnya PSSI apa?” tegasnya. (ser)

MIXADVERT JASAPRO