JagatBisnis.com – Para pelaku perampokan dengan modus sumbat mesin Pujian Kas Mandiri( ATM) kembali dicokok polisi. Kali ini, Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Biasa Polda Metro Berhasil membekuk kelompok yang lazim bertindak dan Jakarta.
Paling tidak terdapat 3 orang yang dicokok. Dari kejahatannya, mereka meraup profit sampai Rp90 juta. Target mereka biasanya mesin ATM di minimarket. Mereka merupakan IN dan sejodoh pacar WI- JS. WI yang ialah kapten dari perkongsian ini ialah seorang residivis di permasalahan yang situ.
” Ini terdapat 3 pelaku kita amankan dari sebagian TKP( Tempat Peristiwa Masalah),” tutur Kepala Bidang Ikatan Warga Polda Metro Berhasil, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Markas Polda Metro Berhasil, Kamis 28 Januari 2021.
Tidak tahu mengapa, modus semacam ini masih saja sukses seakan tak jadi pelajaran. Di mana pelaku mengganjal mesin ATM alhasil membuat korban kesekian kali memasukan jarum semat ATM- nya yang padahal saat memasukan jarum semat ATM, salah satu pelaku mengintip dari balik.
Setelah ketahui jarum semat korban, terdakwa lain mengubah kartu ATM korban dengan kartu ATM yang sudah mereka siapkan.
Dari hasil investigasi, mereka memiliki seluruh kartu ATM berbagai bank. Alhasil hampir seluruh mesin ATM dengan bank berlainan jadi target mereka. Atas aksi itu, para terdakwa dikenakan Artikel 363 KUHP. Para terdakwa rawan ganjaran di atas 5 tahun bui.
” Terdakwa IN yang memantau dan alihkan atensi korban. Terdakwa WI kaptennya ia di depan menolong menghasilkan kartu ATM, tetapi yang terjadi bukannya dikeluarkan tetapi kartunya diganti. Kewajiban terdakwa wanita, JS yang pula kekasih WI, ia hapal jarum semat korban. Saat seperti itu ia menghabiskan anggaran di ATM korban,” tuturnya. (ser)
