Kecewanya Ridwan Kamil Target Vaksinasi COVID-19 Tahap Satu Meleset

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

JagatBisnis.com – Gubernur Ridwan Kamil berterus terang kecewa atas cara vaksinasi COVID- 19 langkah satu di Jawa Barat yang meleset dari sasaran. Penyuntikan massal langkah awal vaksin COVID- 19 ciptaan Sinovac yang mematok semua daya kesehatan di Jawa Barat ternyata cuma sukses 25 persen.

” Untuk vaksin, aku laporkan pevaksinan langkah satu belum melegakan, terkini 25 persen dari sasaran yang sepatutnya,” ucap Ridwan Kamil di Bandung, Selasa, 26 Januari 2021.

Baginya, daya kesehatan saat vaksinasi langkah satu tidak berbarengan melaksanakan skedul vaksinasi pribadinya. Tidak hanya diakibatkan masih terdapat gairah, contoh keragu- raguan atas keamanan vaksin, daya kesehatan yang muncul saat minggu vaksinasi langkah satu terletak dalam situasi darah besar.

Baca Juga :   8.551 Guru di Boyolali Sudah Divaksin Covid-19 Tahap II

Penguasa sedang menilai realitas itu, di antara lain mencakup sejumlah daya kedokteran yang tidak muncul, tidak penuhi syarat untuk disuntik, tekanan darahnya besar, dan lain- lain. Kejadian itu, tuturnya, hampir menyeluruh di seluruh wilayah di Indonesia alhasil jadi atensi spesial menteri kesehatan.

Baca Juga :   Jokowi: Indonesia Terus Perjuangkan Kesetaraan Vaksin

Penguasa Jawa Barat awalnya mematok sebesar 135 ribu daya kesehatan di provinsi itu disuntik vaksin COVID- 19 dalam rentang waktu satu bulan pada Januari. Rencana vaksinasi dilakukan untuk pemerataan semua daya kesehatan se- Jawa Barat berakhir sebagai prioritas vaksinasi.

Baca Juga :   Tak Jujur Saat Wawancara, Pingsan Usai Vaksin

Setelah daya kesehatan, 27 kabupaten atau kota dimohon memprioritaskan kelompok pekerjaan yang rentan terjangkit COVID- 19, semacam petugas Tentara Nasional Indonesia(TNI) dan Polri, setelah itu warga biasa yang sesuai patokan yang telah diresmikan. (ser)

MIXADVERT JASAPRO