jagatbisnis.com – Suatu hari Gus Dur bertemu dengan seorang Kiai asal Madura. Sebetulnya ia adalah teman lama Gus Dur yang tidak lama telah memiliki pesantren dengan bangunan yang megah.
Kepada Gus Dur beliau berkata. “Gus, saya sudah membangun pesantren. Bangunannya luas dan bahkan bertingkat. Kapan-kapan Gus Dur harus main ke sana.” katanya.
“Apa lagi fasilitas yang disediakan di pesantrennya selain bangunan yang megah?” tanya Gus Dur.
“Apa itu Eternit?” tanya Gus Dur penasaran.
Bukannya, kata Gus Dur, semua bangunan memang harus ada Eternit.
“Ah payah Gus Dur! masak yoh enggak ngerti! Itu lho yang pakai komputer?!” jawabnya sedikit ngegas karena ia yakin tidak mungkin Gus Dur tidak mengerti apa itu Eternit.
Sebab Gus Dur orang yang pengetahuannya luas.
“Oh, internet. Kirain apa Eternit!” jawab santai Gus Dur sambil terpingkal-pingkal. (ser)