Walau di tengah situasi pandemi, Jakarta Experience Board menjadi perusahaan yang tidak melakukan kebijakan pengurangan karyawan seperti yang terjadi di perusahaan lainnya terutama di bidang perhotelan. Jakarta Experience Board juga memastikan telah membayar seluruh hutang gaji dan pensiun karyawan yang sempat tertunda akibat kerugian yang dialami perusahaan hingga empat tahun berturut-turut. Kemampuan perusahaan meraih prestasi di tengah pandemi tidak lepas dari upaya transformasi yang saat ini dijalankan, terutama pembenahan di bidang sumber daya manusia.
Pembenahan sumber daya manusia yang dilakukan Jakarta Experience Board adalah dengan menggabungkan berbagai program untuk menciptakan organisasi dengan karyawan yang siap untuk bekerja cepat dan tepat. Adapun beberapa program terkait pembenahan organisasi diantaranya program pensiun dini, rekrutmen tenaga kerja baru dan program asesmen. Perusahaan telah mengadakan tiga kali program pensiun dini dengan total 118 karyawan dan melakukan rekrutmen kepada para tenaga kerja muda yang lebih adaptif dengan teknologi dan modernisasi. Terakhir adalah program asesmen yang saat ini dilakukan untuk memastikan kemampuan karyawan kompatibel dengan posisi yang ditempati. Program asesmen diikuti oleh seluruh karyawan sebanyak 400 orang yang dilakukan secara bertahap.
Discussion about this post