Dengan kenaikan harga kedelai kali ini, Syahrul menjelaskan, pihaknya dan menteri perdagangan RI pun sudah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo. Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan ditugaskan Presiden untuk menjalin diskusi dengan asosiasi perajin tempe dan importir kedelai terkait harga yang akan disepakati.
Harga yang disepakati untuk kedelai impor dengan merek Bola dari Amerika Serikat adalah Rp8.500 per kilogram di pasaran Indonesia.
Awalnya harga kedelai berkisar Rp7.500 per kg, sebelum akhirnya merangkak naik Rp2.000 per kg pada Desember 2020 hingga menjadi Rp9.500.
Syahrul mengatakan, upaya pihaknya untuk mengembalikan kestabilan harga kedelai di Indonesia akan dilakukan dalam jangka waktu 100 hari ke depan sesuai dengan perintah Presiden.
“Kami harap 100 hari ini kondisi dinormalkan seperti perintah Bapak Presiden,” ujarnya.
Discussion about this post