Kamis, 7 Juli 2022
jagatbisnis.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index
No Result
View All Result
Jagatbinis.com
No Result
View All Result
Home Ekbis

Biaya Angkut Alami Kenaikan, Harga Kedelai Impor Melonjak

4 Januari 2021 - 14:22
in Ekbis
0
Biaya Angkut Alami Kenaikan, Harga Kedelai Impor Melonjak
Share on FacebookShare on Twitter

jagatBisnis.com — Para perajin tempe tahu sudah beberapa hari melakukan mogok produksi. Karena harga kedelai yang menjadi bahan baku di pasar dunia meningkat. Sehingga terjadi kelangkaan tempe dan tahu dipasaran lantaran harga kedelai impor mahal. Adapun harga kedelai impor saat ini tercatat Rp9.300 hingga Rp 10.000 per kilogram (kg). Padahal, harga kedelai sebelumnya berkisar Rp6.000 sampai Rp7.000 per kg.

“Melonjaknya harga kedelai impor disebabkan naiknya biaya angkut dan transportasi. Sehingga waktu transportasi impor kedelai dari negara asal yang semula ditempuh selama 3 minggu menjadi lebih lama, 6 hingga 9 minggu,” kata Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi usai menggelar rapat koordinasi Kementan bersama Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) di Kantor Ditjen Tanaman Pangan, Kementan Jakarta, Senin (04/01/2021).

Berita Terkait

Wabah PMK, 320.016 Ekor Hewan Tertular di 21 Provinsi

Kementan Siapkan Kebutuhan Pangan Jelang Idul Adha di Wilayah DKI Jakarta

Menurutnya, harga kedelai saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan sekitar 35 persen. Kenaikan ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19, terutama produksi di negara-negara produsen seperti Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Rusia, dan Ukraina. Apalagi, harga kedelai impor yang selama ini digunakan oleh perajin tahu tempe di negara asal sudah tinggi, sehingga berdampak kepada harga di Indonesia menjadi lebih tinggi lagi.

“Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan pasar global kedelai saat ini mengalami goncangan akibat tingginya ketergantungan impor. Sehingga peluang ini dapat kami manfaatkan untuk meningkatkan pasar kedelai lokal dan produksi kedelai dalam negeri. Jadi, tingginya impor kedelai bukan semata-semata karena faktor produksi,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menambahkan, untuk menyerap kedelai lokal milik petani, pihaknya pun memfasilitasi nota kesepahaman (MoU) antara Gakoptindo dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta investor. Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kemitraan produksi dan memaksimalkan pemasaran serta penyerapan kedelai lokal milik petani.

“Makanya, kami berkomitmen untuk segera meningkatkan produksi kedelai dalam negeri. Produksi kedelai dalam negeri harus dipacu untuk pemenuhan kedelai domestik kedepannya, sehingga dapat dipenuhi secara mandiri dan tidak bergantung pada impor. Kondisi ini menyebabkan pengembangan kedelai oleh petani sulit dilakukan. Petani lebih memilih untuk menanam komoditas lain yang punya kepastian pasar. Tapi kami terus mendorong petani untuk melakukan budidaya,” pungkasnya. (eva)

Tags: Ditjen PanganKedelaikedelai mahalKementantahutempe

Related Posts

Festival Konser Musik untuk Para Penggemar K-Pop Tanah Air
Ekbis

Telkomsel Ajak Pelanggan Beruntung Nonton Premiere Thor: Love and Thunder

7 Juli 2022 - 05:03
Orang Miskin RI Diproyeksi Bank Dunia Bertambah 435 Ribu
Ekbis

Festival Konser Musik untuk Para Penggemar K-Pop Tanah Air

7 Juli 2022 - 02:09
Pandu Patria Sjahrir Mundur dari Komisaris Digital Mediatama Maxima
Ekbis

Pandu Patria Sjahrir Mundur dari Komisaris Digital Mediatama Maxima

6 Juli 2022 - 16:12
Komitmen Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Narkotika
Ekbis

Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Jalur Distribusi Jawa – Sumatera

6 Juli 2022 - 15:33
Komitmen Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Narkotika
Ekbis

Bea Cukai Layani Reimpor Perlengkapan Senjata Densus 88 dari Yordania

6 Juli 2022 - 14:34
Komitmen Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Narkotika
Ekbis

Lewat Berbagai Media, Bea Cukai Tekankan Ketentuan Cukai ke Masyarakat

6 Juli 2022 - 13:32
Next Post
Red Corner Tempat Nongkrong Keren di Cileungsi

Red Corner Tempat Nongkrong Keren di Cileungsi

Tahun 2021, Indonesia Akan Pasang 7 Buoy Baru Untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Tahun 2021, Indonesia Akan Pasang 7 Buoy Baru Untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Polri Minta Malaysia Serahkan Tersangka Parodi Indonesia Raya

Polri Minta Malaysia Serahkan Tersangka Parodi Indonesia Raya

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Posisi Bercinta Paling Populer Adalah Posisi Misionaris

Posisi Bercinta Paling Populer Adalah Posisi Misionaris

8 Oktober 2021 - 21:00
Role Model, Panutan dan Inspirasi Dalam Bekerja

Role Model, Panutan dan Inspirasi Dalam Bekerja

19 Maret 2021 - 03:55
DPR Ingatkan Pemerintah Harus Hati-hati Dalam Mengeluarkan Wacana Cukai Ban Karet, BBM dan Deterjen

Stasiun Matraman Uji Coba Penumpang KRL

17 Juni 2022 - 00:11
Nikmati Menu Terbaik di GYU Steak House, The Botanica Sanctuary

Nikmati Menu Terbaik di GYU Steak House, The Botanica Sanctuary

27 November 2021 - 16:43
Mulai 2023 NIK Bakal Jadi NPWP

BSI Akuisisi BTN Syariah

14 Juni 2022 - 09:07

EDITOR'S PICK

Marak Video Penistaan Agama, Kinerja Kemenkominfo Dipertanyakan

Marak Video Penistaan Agama, Kinerja Kemenkominfo Dipertanyakan

20 April 2021 - 01:15
Samsung Galaxy M12, Smartphone Sejutaan dengan Layar, Kamera, dan Baterai yang Ciamik

Samsung Galaxy M12, Smartphone Sejutaan dengan Layar, Kamera, dan Baterai yang Ciamik

2 Mei 2021 - 00:16
Sebelum Beli Newcastle, Pangeran Arab Ini Selamatkan Keuangan McLaren

Sebelum Beli Newcastle, Pangeran Arab Ini Selamatkan Keuangan McLaren

10 Oktober 2021 - 04:11
Leasing dan Bank Catat Nih Kata OJK Soal Debt Collector

Leasing dan Bank Catat Nih Kata OJK Soal Debt Collector

1 Agustus 2021 - 05:17

P.T Solusi Media Gemilang(SMG)
Perkantoran Fatmawati Mas Blok I/118
Jl. Fatmawati Raya No. 20, Jakarta Selatan, 12430
HP : 0857-15252-610
Email : redaksi.jagatbisnis[at]gmail.com

Kanal Berita

  • Berita
  • Dr Rudi
  • Ekbis
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Native Ads
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Perbankan
  • Profil Bisnis
  • Properti
  • Tekno
  • Video
  • Wisata

Berita Terkini

  • Afrika dan Beberapa Negara Asia Mulai Kekurangan Pangan Akut
  • Dinilai Layak, Khofifah Berpotensi Geser Imin Jadi Cawapres Prabowo
  • Fassystore Hadirkan Totebag Fashionable Bagi Kalangan Milenial
  • Bahan Bakar Tersisa 4 Ribu Ton, Kegiatan di Sri Lanka Terhenti

Tentang Kami

jagatBisnis.com – Menyajikan berita dan informasi seputar Ekonomi, Bisnis, Teknologi, Otomotif, Perbankan, Properti, Pariwisata, Gaya Hidup dll. Kami sajikan semua ini untuk semua pembaca di Indonesia khususnya dan di wilayah lain pada umumnya.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan

© 2022 JagatBisnis.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Perbankan
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Properti
  • Tekno
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Wisata
    • Profil Bisnis
    • Index

© 2022 JagatBisnis.com.