jagatBisnis.com – Para hacker atau peretas Rusia dicurigai berada di balik serangan siber Amerika Serikat (AS) terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Karena, mereka memanfaatkan akses vendor ke Microsoft Corp untuk menembus target yang tidak memiliki perangkat lunak jaringan dari SolarWinds Corp, kata para penyidik.
Sementara pembaruan pada perangkat lunak Orion SolarWinds sebelumnya merupakan satu-satunya titik masuk yang diketahui, dan perusahaan keamanan CrowdStrike Holdings Inc mengatakan peretas telah menjebol akses ke vendor yang menjual lisensi Office dan menggunakannya untuk mencoba membaca email CrowdStrike.
Itu tidak secara khusus mengidentifikasi peretas sebagai orang-orang yang menyusupi SolarWinds, tetapi dua orang yang mengetahui penyelidikan CrowdStrike mengatakan bahwa itu ulah mereka, menurut laporan Reuters, dikutip Senin, 28 Desember 2020.
Discussion about this post