Menag Yaqut: Agama Jangan Dijadikan Kendaraan Politik

jagatBisnis.com – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan, saatnya mengembalikan agama sebagai inspirasi bukan aspirasi. Agama harus kembali menjadi penerang jiwa-jiwa setiap warga bangsa, sebagai penerang yang menenangkan setiap insan ketika dalam kesulitan.

Menurut Yaqut, agama kembali masuk ke sanubari masing-masing dan menuntun setiap manusia menjadi pribadi yang peduli. Pada sesama dan menebarkan welas asih untuk seru sekalian alam.

“Jangan ada lagi pemanfaatan agama untuk membenturkan kelompok satu dengan yang lain. Jangan ada lagi agama sebagai kendaraan untuk pencapaian tujuan politik yang mengganggu stabilitas negara,” kata Yaqut dikutip dalam akun Facebook-nya di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020.

Kementerian Agama tegaskan akan menjadi rumah bersama seluruh umat beragama di Indonesia. Layanan yang diberikan pada masyarakat dipastikan akan kompetitif dan selaras dengan perkembangan zaman.

Baca Juga :   Salat di Raudhah Masjid Nabawi, Menag Berdoa Pandemi Segera Berakhir

Kemudian, permudah masyarakat untuk mendapatkan layanan berbasis kompetensi yang transparan, akuntabel, dan cepat merespons masyarakat.

“Keselarasan dua hal di atas sangat didukung dengan kesiapan dan kemampuan SDM di Kementerian Agama. Mari kita semua menyatukan komitmen untuk menjadi pelayanan masyarakat yang bisa diandalkan,” katanya.

Baca Juga :   Lantik 18 Pejabat Eselon II, Menag: Jabatan Baru Bukan Hadiah Atau Hukuman

Ia berharap, semoga Allah SWT menguatkan masyarakat Indonesia, dan semuanya bisa berkontribusi untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(ser)

MIXADVERT JASAPRO