Perusahaan bertujuan mencapai penjualan kendaraan plug-in hybrid atau serba listrik sebanyak 50 persen dari total penjualannya pada tahun 2030.
Tak hanya itu, seluruh pemasok Mercedes-Benz juga harus memenuhi kriteria netral CO2 sebagai syarat kontrak.
Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG yang bertanggung jawab untuk Daimler Group Research dan Mercedes-Benz Cars, Markus Schfer. mengatakan bahwa mobilitas listrik dan keberlanjutan berjalan seiring untuk Mercedes-Benz.
“Dengan sedan mewah EQS listrik, yang sudah berada di blok awal untuk tahun depan, kami telah mencapai tonggak penting dalam kerja sama yang erat dengan mitra kami–misalnya dengan membeli sel baterai yang diproduksi secara netral CO2,” ujar dia.
Mercedes-Benz tengah berdialog erat dengan semua pemasok lain untuk bersama-sama mengembangkan strategi pengurangan CO2.
Discussion about this post