Wisata  

We Love Bali Branding Situs Besar Budaya Bali Melalui Puri Agung Kerambitan

jagatBisnis.com – Tidak salah ucapan We Love Bali diberikan. Nyatanya destinasi Bali itu memang eksotis. Atraksi, aksesibilitas, dan amenitasnya juara. Harmoninya melahirkan Puri Agung Kerambitan di masa silam. Inspirasinya pun mengalir hingga sekarang melalui seni budaya, sejarah, hingga beragam karya arsitektur bercita rasa tinggi. Menjadi penegas adi luhung peradaban Pulau Dewata, sekaligus garansi

Berada di poros Tabanan-Jembrana-Buleleng, Puri Agung Kerambitan diekplorasi dari Familiarization Trip (Famtrip) Kemenparekraf/Baparekraf, Minggu (6/12). Situsnya berada di Desa Pejaten, Tabanan, Bali. Sama seperti spot lainnya, Puri Agung Kerambitan menerapkan CHSE (Cleanlinnes, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Destinasi ini layak rekomendasi sepanjang transisi New Normal.

“Obyek-obyek di sini masih otentik. Usianya sangat tua. Kami ini hitungannya generasi baru karena sudah melewati generasi ke-7. Ada banyak sisi unik yang bisa dinikmati wisatawan saat berada di sini. Puri Kerambitan itu menjadi tempat lahirnya beberapa kesenian terkenal di Bali. Kami undang semua untuk datang karena ada CHSE di sini,” terang Pengelola Obyek Wisata Budaya Puri Kerambitan Anak Ngurah Indra Bangsawan, Minggu (6/12).

Baca Juga :   Kolaborasi Bali Zoo dan Program We Love Bali Ciptakan Wisata Fun dan Aman untuk Keluarga

Menempati areal yang sangat luas, Puri Kerambitan memiliki banyak komplek. Pada sisi depan terdapat Ancak Saji, termasuk diantaranya Bale Gong. Dari sekian banyak komplek, beberapa dinilai sangat sakral. Sebut saja, zonasi Saren Agung yang diartikan tempat besar dan suci. Di tempat tersebut juga menjadi cikal bakal dinasti tersebut tumbuh. Kini sudah masuk generasi ke-11 denga jumlah orang yang tinggal 200 jiwa di dalam puri.

Semakin menarik, zona ini memiliki sebuah patung langka bernama Ratu Dukuh. Terbuat dari keramik, bentuknya menyerupai orang Tiongkok. Konon patung dengan karakter dan bentuk tersebut hanya ada 2 di dunia dan salah satunya di Puri Kerambitan. Wow, We Love Bali. Secara filosofi, Ratu Dukuh jadi simbol kesuburan karena berada pada guci beras.

“Budaya Bali memang luar biasa. Ada banyak warisan leluhur dengan nilai sejarah besar yang masih terpelihara dengan baik, seperti Puri Kerambitan. Destinasi ini memang penuh pesona. Arsitekturnya itu sangat artistik. Pokoknya instagramable. Banyak spot foto eksotis di sana. Bagus untuk konten media sosial,” papar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa.

Baca Juga :   We Love Bali, Relaksasi Berendam di Air Panas Panatahan Tabanan

Selain Saren Ageng, inspirasi juga ditiupkan zonasi Pengrajan Ageng Batur. Disebut sebagai Penglinggih Kawitan, zona ini memiliki gambaran 7 generasi raja yang pernah berkuasa di Puri Kerambitan. Pada kompleks yang sama, terdapat juga Pelinggih Persimpangan. Representasi hubungan vertikal manusia dengan Tuhannya. Simbolisasinya melalui komposisi alam terbesar.

Mereka percaya, kekuatan alam besar tersebut selalu memberikan keselamatan dan kehidupan. Untuk alam besar yang dimaksud adalah, Gunung Agung, Gunung Batu Karu, Samudra, dan Danau. Gunung Batu Karu diduplikasi lantaran menjadi obyek terbesar di Tabanan. Di sana juga terdapat Pura Batu Karu yang sangat disakralkan masyarakat.

“CHSE dan nuansa klasik menjadi paket menarik bila berkunjung ke Puri Kerambitan. Secara histori spot ini sangat menginspirasi. Wisatawan apabila berkunjung ke Bali, wajib mampir ke Puri Kerambitan. Mereka bisa mempelajari banyak hal di sana. Pola sosial dan budaya masyarakat Bali, khususnya tempo dulu,” ungkap Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Rizki Handayani.

Baca Juga :   Seorang PSK Online di Bali Tusuk Polisi hingga Tewas

Dibangun tahun 1650, ornamen bangunan semakin eksotis dengan beragam detail keramik kuno. Tahun pembuatan keramik ini sekitar 1300-an. Jumlahnya sangat banyak dan tersebar merata pada seluruh dinding bangunan. Menariknya, keramik ini adalah buatan Tiongkok, Belanda, dan beberapa wilayah lain di nusantara. Selain lokal, wisatawan asing sering singgah dari Jepang, Tiongkok, Prancis, Polandia, dan Russia.

“Destinasi klasik dan artistik seperti Puri Kerambitan tentu menjadi favorit wisman. Obyeknya sangat anggun. Apalagi di masa New Normal, destinasi ini sudah dibuka untuk umum lengkap dengan aspek CHSE-nya. Siapapun akan nyaman berada di sana. Pastikan Puri Kerambitan menjadi spot terbaik libur Tahun Baru 2021,” tegas Rizki.(saf)

MIXADVERT JASAPRO