Sampah Sumbat Parit, Air Sungai Meluap Rusak 7 Hektar Sawah

jagatBisnis.com – Luapan air dari Bengawan Cileungsi dan Cikeas berdampak bendungan di balik Perumahan Pondok Besar Cantik Jatiasih Kota Bekasi jebol. Akhirnya, 80 jiwa terpaksa mengungsi ke kamp gawat.

” Jadi bendungan di PGP itu sebagian hari lalu sudah jebol, ditambah banjir saat ini. Tanggulnya sudah diperbaiki, tetapi belum beres,” tutur Pimpinan Komunitas Hirau Bengawan Cileungsi- Cikeas (KP2C) Puarman Kahar, Jumat 19 Februari 2021.

Salah seorang warga Kampung Cioray, Enggang mengatakan, luapan air tersebut merusak tanaman padi di sawah yang baru saja ditanam. Selain itu, beberapa hektar merupakan lahan sawah siap panen.

Baca Juga :   1. 252 Rumah Warga di Tangsel Tergenang Banjir

“Kalau rumah memang tidak ada yang terendam, hanya lahan sawah yang baru ditanam dan siap panen jadi rusak,” ujar Enggang, Minggu malam, 29 November 2020.

Kampung Cioray Hilir merupakan perkampungan berada paling hilir di Desa Nanjung Jaya. Sementara itu, tumpahan air dari lima desa di bagian atas, seluruhnya masuk ke wilayah Desa Nanjung Jaya.

Baca Juga :   Korban Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Brasil Bertambah 110 Orang

“Akibatnya, debit air sangat tinggi ditambah sumbatan salah satu rumah jadi genangan air,” kata Enggang.

Lanjut Enggang, sejauh ini kerugian petani akibat banjir diantaranya harus mengulang kembali penanaman padi. Pihaknya berharap pemerintah daerah turun tangan membenahi sistem irigasi.

Baca Juga :   Epilepsinya Kambuh, Pengemudi Mobil Seruduk Sejumlah Warung di Depok

Selain itu, masyarakat diimbau agar tak membuang sampah sembarangan.

“Hujan yang biasa saja ini bisa mengakibatkan genangan air. Apalagi jika hujan dengan intensitas tinggi,” tuturnya. (ser)

MIXADVERT JASAPRO