Viral, Video Diduga Prajurit TNI Copot Baliho Rizieq

jagatBisnis.com – Tidak henti-hentinya publik dihebohkan dengan berita Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab setelah kembali ke tanah air.

Di media sosial, muncul sebuah video yang memperlihatkan detik-detik diduga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencopot baliho pentolan FPI itu.

Belum diketahui pasti dimana kejadian ini berlangsung, namun sejumlah orang berseragam ini dengan terburu-buru dan cepatnya mencopot baliho berukuran besar itu dengan terpampang nyata wajah Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga :   Penampakan Marbot Masjid Mirip Cristiano Ronaldo

Video itu berdurasi 11 detik, salah satu yang kembali mengunggahnya yakni aktivis Permadi Arya atau Abu Janda.

“Sebenarnya bukan tugas TNI untuk membersihkan sampah. Tapi karena ini sampah peradaban, terpaksa TNI turun tangan. Terima kasih TNI,” tulis Abu Janda di akun Twitter @permadiaktivis1, Kamis (19/11/2020).

 

Video ini pun mendapat komentar dari warganet. “Semakin banyak kalian copot semakin banyak kami pasang ..ha.ha.ha,” ujar @arya_yasser.

“Tapi kok agak aneh ya, terkesan buru-buru terus kenapa mesti malam hari, semoga TNI tidak takut FPI,” kata @sean_lionel15.

Baca Juga :   Wanita yang Pamer Payudara di Sumut Akhirnya Nangis Sambil Minta Maaf

“Laskar yang kemarin hormat ke baliho ditengah jalan pada kemana, kalian tuh harusnya mencegah penurunan baliho itu demi nama baik habibana,” tulis @Chan_Che_Wok.

Bagi akun @KekehSumaryo, video itu menunjukan bahwa TNI akan tetap melindungi tanah air, tidak menyimpang.

“Itu untuk nunjukin kalau TNI itu ada untuk melindungi segenap tanah air dan rakyat indonesia.”

Baca Juga :   Viral, Istri Pendeta Meninggal karena Covid-19 Kemudian Dikubur seperti Binatang

Selain itu, jika dilihat dalam akun Instagram, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Diaz Hendropriyono juga turut memberikan respon.

Diaz Hendropriyono juga mengunggah video tersebut di akun Instagram pribadi. Dalam keterangannya Ia mengatakan bahwa sudah sepantasnya baliho itu diturunkan.

“Baliho ini memang tidak pantas untuk dipajang di ruang publik. RS bukanlah Imam Besar untuk umat Islam. Sudah selayaknya baliho diturunkan,” ujar Diaz Hendropriyono di akun Instagram @diaz.hendropriyono.(ser)

MIXADVERT JASAPRO