jagatBisnis.com – Harga emas internasional dibuka naik tipis pada perdagangan Rabu pagi, usai investor mempertimbangkan dampak ekonomi dari meningkatnya kembali kasus positif COVID-19. Hal itu, membuat optimisme pasar tertahan meski ada berita terkait pengadaan vaksin.
Dilansir dari CNBC, pada Rabu 18 November 2020, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,2 persen ke level US$1.881,36 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun sebesar 0,3 persen ke level US$1.878,90 per ons.
Di AS, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa belum waktunya menutup program darurat untuk mengatasi kejatuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Sebab, ekonomi diperkirakan masih akan memiliki jalan panjang untuk bisa kembali pulih.
Hal itu, dapat terlihat dari data ritel AS yang tak mencapai targetnya meski ada harapan peningkatan pada Oktober. Selain itu, kondisi itu juga disebabkan oleh meningkatnya kasus pasitif COVID-19 sehingga pendapatan rumah tangga turun.
Discussion about this post