jagatBisnis.com – Harga emas internasional stabil dan sedikit membaik pada perdagangan Jumat, 13 November 2020. Hal itu terjadi karena kekhawatiran dampak ekonomi akibat lonjakan kasus global COVID-19 melawan optimisme dari perkembangan vaksin.
Dilansir dari CNBC, harga emas di pasar spot stabil di level US$1.876,92 per ons. Meski begitu, secara mingguan tercatat berada di level terburuk sejak akhir September atau turun 3,8 persen. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$1.874,50.
Selanjutnya, indeks dolar tetap stabil tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan 0,7 persen.
Emas Antam
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp978 ribu per gram. Harga itu naik Rp10 ribu per gram jika dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,66 juta, 10 gram Rp9,27 juta, 25 gram Rp23,06 juta, dan 50 gram Rp46,04 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp92,01 juta, 250 gram Rp229,76 juta, dan emas 500 gram Rp459,32 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp539 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp918,6 juta.
Antam mencatat emas ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 50 gram, 250 gram dan 1.000 gram tidak tersedia di butik logam mulia hari ini. (ser)
