jagatBisnis.com – Kasus perederan video syur mirip Jessica Iskandar atau Jedar dilaporkan ke pihak kepolisian Polda Metro Jaya, pada Minggu, 8 November 2020. Kasus tersebut dilaporkan oleh pengacara sekaligus Ketua umum Aliansi Pejuang Muda Indonesia, Febriyanto Dunggio.
Laporan tersebut diterima polisi dan tercatat dengan nomor laporan LP/6618/XI/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
“Dan di sini juga kemarin kita baru laporkan juga video asusila yang sama publik figurk yang diduga atas nama JI gitu. Ini bukti laporan kemarin untuk kasus ini (JI), kita sudah bikin laporan dan kita minta semua disama ratakan, enggak ada yang diistimewakan,” kata Febriyanto Dunggio, di Polda Metro Jaya, Senin, 9 November 2020.
Sebagai informasi, sebelum membuat laporan terkait kasus video syur mirip Jessica Iskandar, Febriyanto terlebih dahulu membuat laporan terkait kasus video syur mirip Gisel.
Kemudian, Febriyanto berharap pihak kepolisian segera memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kasus video syur mirip artis tersebut.
Febroyanto melaporkan kedua hal tersebut karena mengaku resah dengan efek yang ditimbulkan. Ia khawatir penyebaran video syur yang begitu gencar akan dilihat oleh anak-anak di bawah umur.
“Saya pun kemarin itu liat video itu jadi trending topik nih udah meresahkan warga negara Indonesia. Yang saya takut video itu jadi konsumsi untuk anak-anak di bawah umur. Makanya langkah kita melaporkan agar di-stop penyebaranya dan ditangkap semua orang orang menyebar video asusila tersebut,” ujarnya.
Kemudian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa memang benar sudah ada laporan masuk terkait kasus video syur mirip Jessica Iskandar.
“Kalau yang mirip saudari JI betul sudah ada laporannya kemarin sore. Ada laporan polisi ke sini, yang melaporkan sama dengan yang melaporkan saudari G, melapor ke sini karena baru kemarin sore sehingga ini kita akan seldiki dulu nanti gimana perkembangannya saya akan sampaikan,” kata Yusri Yunus. (ser)
