jagatBisnis.com — Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Sehingga standardisasi dan penilaian kesesuaian dibutuhkan sebagai salah satu panduan untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dan menangkap peluang dibalik pandemi dengan berinovasi dan lebih produktif.
Demikianlah dikatakan Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/10/2020). Keterangan tertulis tersebut merupakan salah satu inti pesan dari peringatan Bulan Mutu Nasional yang puncaknya akan diselenggarakan pada 4 November 2020 mendatang.
Dia menjelaskan, pandemi Covid-19 telah memberikan peringatan bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih baik menjalankan aktifitas ekonomi, termasuk. Sehingga mampu memitigasi, jika terjadi hal-hal yang tidak terduga.
“Situasi yang sedang dialami bangsa ini, dimana pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya dapat teratasi. Sehingga standardisasi dan penilaian kesesuaian belum mampu memberikan kontribusi dalam menjalankan kehidupan yang sehat dan produktif dalam masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan Bulan Mutu Nasional 2020 ini akan digelar Seminar Nasional Standardisasi secara daring. Kegiatan dipusatkan di gedung Laboratorium Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong. Seminar tersebut akan dihadiri 50 tamu khusus sesuai protokol kesehatan.
“Pelaksanaan BMN sengaja digelar di Gedung Laboratorium SNSU. Diharapkan, gedung itu mampu meningkatkan ketertelusuran pengukuran khususnya di bidang kimia dan biologi serta sektor kesehatan, yang selama ini masih banyak tergantung kepada negara lain. Ini sekaligus menjadi tonggak sejarah baru dalam memperkuat infrastruktur mutu nasional di Indonesia,” tutupnya. (eva)
