Ekbis  

Dampak Corona, 30 Persen Restoran di Mal Terancam Tutup Permanen

jagatBisnis.com — Dampak Corona (Covid-19), ada sekitar 800 hingga 1.500 restoran di mal berpontensi tutup permanen karena tahun ini mengalami gulung tikar. Jumlah itu setara 20 persen sampai 30 persen dari total sebanyak 4.000 sampai 5.000 restoran yang ada saat ini. 

“Estimasi jumlah belum ada yang spesifik, tapi perkiraannya tutup bisa mencapai 20 persen sampai 30 persen. Jumlah ini hanya yang di mal saja. Kemungkinan ke depan akan lebih banyak lagi yang tutup,” kata Ketua Pengembangan Restoran, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Susanty Widjaya di Jakarta, Jumat (09/10/2020).

Dia menjelaskan, restoran di mal yang terancam tutup utamanya merupakan brand besar yang sudah punya nama dan cabang di banyak mal di Indonesia. Bahkan, saat ini sudah cukup banyak brand besar yang sudah gulung tikar. Beberapa brand restoran besar sudah jadi motor dan ke jalan-jalan untuk menawarkan produk makanannya ke masyarakat di tengah pandemi.

“Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, restoran tak boleh melayani makan di tempat (dine in). Restoran di mal hanya boleh melayani pesan antar (delivery) dan pesan dibawa pulang (take away). Beberapa daerah lain juga masih membatasi mobilitas masyarakat mereka. Hal ini membuat banyak mal sepi pengunjung, sehingga turut menekan bisnis restoran,” paparnya.

Dia menegaskan, tak hanya restoran yang di dalam mal, potensi gulung tikar juga ada dari restoran yang di luar mal. Bahkan, sekitar 40 persen sudah ada yang tutup dari Juni 2020 lalu. Diperkirakan, jumlah restoran di luar mal lebih dari 5.000 restoran.

“Restoran ini merupakan toko yang berbisnis secara waralaba alias membeli lisensi dari suatu brand dan memiliki toko di berbagai daerah. Makanya, kami berharap pemerintah segera memberikan bantuan, minimal membuka akses agar masyarakat bisa kembali makan di restoran seperti dulu,” tutupnya. (esa/*)

Baca Juga :   Selama Pandemi, Pencari Kerja Meningkat
MIXADVERT JASAPRO