jagatBisnis.com – Hitachi Vantara secara global memperkenalkan fitur terbaru lini produk untuk solusi infrastruktur hyperconverged (HCI) Hitachi Unified Compute Platform (UCP) HC dan Hitachi UCP RS.
Solusi terbaru ini menghadirkan keuntungan bagi customer, di antaranya kinerja provisioning lebih cepat dengan Hitachi UCP Advisor, dukungan sertifikasi SAP HANA, penggunaan prosesor Intel Xenon generasi Cascade Lake terbaru yang dapat memberikan performa lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
“Pandemik COVID-19 memberikan dampak yang besar bagi masyarakat di seluruh dunia dalam menjalankan bisnis dan kehidupan sehari-hari. Di sektor IT, perusahaan mulai banyak untuk menerapkan pola kerja remote-working, serta fokus dalam meningkatkan infrastruktur yang mengedepankan keamanan siber dengan tujuan mempercepat transformasi digital,” kata Bobby Soni, Presiden Infrastruktur Digital Hitachi Vantara.
Dijelaskannya, Hitachi Vantara selalu mendukung CIOs dengan menghadirkan solusi infrastruktur hyperconverged terbaru yang dapat membantu mereka dalam menyederhanakan manajemen infrastruktur digital. Hitachi memperbarui solusi HCI, yang di dalamnya termasuk lini cloud management, hybrid clouds dan public clouds dengan pengoperasian yang lebih sederhana agar mudah diakses dan digunakan oleh customer.
“Termasuk peningkatan skalabilitas dan penyederhanaan untuk lini hybrid cloud, serta mempermudah customer untuk menggandakan arsitektur data center dengan menambah kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” sambung Bobby.
Solusi terbaru ini dapat berjalan otomatis serta lebih pintar dari sebelumnya, dan dapat membawa akselerasi dalam hal inovasi bisnis, meningkatkan produktifitas sumber daya perusahaan dan mengurangi biaya operasional perusahaan khususnya untuk lini hybrid cloud, business-critical apps seperti SAP HANA, virtual desktop infrastructure (VDI) dan DevOps.
Portofolio HCI dari Hitachi Vantara diperbarui dengan peningkatan manajemen kapabilitas pada day 0-2, network switches IP, dan SAN.
Bobby menyebutkan, ada empat keuntungan dari solusi terbaru ini. Yaitu, unified cloud management. Di mana Hitachi Vantara memberikan kebebasan bagi customer untuk membangun infrastruktur cloud yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan secara on-premises ataupun melalui public cloud.
Lalu scalable performance. “Hitachi Vantara menghadirkan peningkatan performa yang mendukung kinerja departemen IT untuk meningkatkan data center management sesuai dengan kebutuhan bisnis dan mengurangi biaya operasional perusahaan,” jelasnya.
Pembaruan platform HCI ini juga mendukung sertifikasi SAP HANA pada HCI. Hadir juga prosesor Intel Xeon generasi terbaru Cascade Lake menghadirkan performa lebih tinggi untuk kebutuhan multitasking yang kompleks.
Dia mengklaim, solusi HCI Hitachi Vantara membantu mengurangi CapEx dan OpEx yang dapat berjalan secara otomatis untuk memproses efisiensi data penggunanya.
Keuntungan ketiga, simplified consumption. EverFlex dari Hitachi Vantara menghadirkan pilihan yang sederhana, elastis, dan komprehensif untuk Hitachi UCP, dengan skema pembayaran yang fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan dapat membantu menurunkan biaya operasional perusahaan hingga 20%.
Terakhir, Streamlined Partner Sales Motion. “Solusi HCI dari Hitachi Vantara telah terbukti mengalami pertumbuhan 100% dari tahun ke tahun. Solusi ini hadir dengan bundling packages menarik sehingga dengan mudah dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dan perusahaan dapat mencapai profit lebih cepat serta menghadirkan solusi yang error-free deployments,” pungkasnya.
Sementara itu, Vo Nguyen, Manajer IT Seven System Vietnam JSC, mengatakan, pihaknya memilih Hitachi UCP HC setelah melihat dan melakukan evaluasi solusi hyperconverged lainnya.
“UCP HC menghadirkan kombinasi all in one, didukung integrasi dari VMware vSAN, memudahkan kami dalam memenuhi kebutuhan perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan,” ujarnya.
“Infrastruktur hyperconverged telah menjadi pilihan untuk data center management, virtualisasi penyimpanan dan jaringan untuk menghadirkan pengaturan arsitektur yang lebih sederhana,” pungkas Enrico Signoretti, Analis dari Gigaom Research. (ser)
