jagatBisnis.com – Sony Indonesia kembali merilis jajaran kamera mirrorless full-frame di Indonesia, dengan meluncurkan Alpha 7S III yang merupakan generasi ketiga dari seri Alpha 7S. Kamera ini mengombinasikan performa pencitraan tinggi dengan sensitivitas klasik seri “S” yang memungkinan kemampuan perekaman video impresif dan dapat menunjang kreativitas videografer profesional.

Kazuteru Makiyama, Presiden Direktur PT Sony Indonesia, mengatakan, pengembangan kamera ini memakan waktu cukup lama karena pihaknya melakukan berbagai riset untuk menyempurnakannya agar dapat menghadirkan produk terbaik yang relevan dengan kebutuhan para videografer, bahkan melebihi ekspektasinya.
“Kamera ini memiliki berbagai kemampuan videografi dan fitur terdepan di industri yang mampu memberikan alur kerja cepat dan lebih efisien. Dengan inovasi yang kami hadirkan pada kamera ini, kami berupaya untuk mendukung para pelaku industri kreatif untuk dapat mengambil peluang dan semakin bersemangat dalam menciptakan karya-karya terbaik,” ujarnya.
Alpha 7S III merupakan kamera pertama di dunia 12 yang dilengkapi fitur 9,44 juta-dot (kurang lebih), 0,64 tipe Quad-XGA viewfinder elektronik dengan tampilan OLED definisi tinggi dan disempurnakan. Selain itu, untuk pertama kalinya dalam deretan kamera digital Sony, Alpha 7S III menyertakan HEIF (Format File Gambar dengan Efisiensi Tinggi) yang memungkinkan gradasi 10-bit yang halus dan teknologi kompresi mutakhir untuk menjaga kualitas gambar sekaligus secara signifikan mengurangi ukuran file dan menghemat ruang penyimpanan.
Upie Guava, Alpha Professional Videographer, berpendapat, Kamera Alpha 7S III bisa mendampingi para konten kreator untuk meningkatkan terus kualitas video mereka. “Mulai dari tone warna, ISO sensitivity, hampir semua fitur ada peningkatan yang sangat jauh,” ujar Upie.
Discussion about this post