2 Oknum yang Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina Dinonaktifkan

Rachel Vennya

JagatBisnis.com – Dua anggota TNI dipastikan ikut membantu kaburnya selebgram Rachel Vennya dalam proses karantina COVID-19 yang harus dilakukan usai datang dari luar negeri.

“Penyelidikan kemarin, pendalaman. Memang ada dua oknum yang bekerja sama. (Yang pertama) oknum FS kemudian yang terbaru ini kemarin hasil laporan dari staf intel, (berinisial) IG,” kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).

FS merupakan anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta. Ia berasal dari Koopsau I TNI AU. Sedangkan IG adalah anggota TNI yang bertugas di RSDC Wisma Atlet. IG diketahui berasal dari Wing 1 Paskhas TNI AU.

Baca Juga :   Adanya Bukti, Rachel Vennya Diduga Selingkuh dengan Salim

Kodam Jaya merupakan Kogasgabpad COVID-19 sehingga bisa melakukan penyelidikan terhadap dua anggota itu.

Herwin mengatakan, kedua anggota TNI tersebut sudah dinonaktifkan dari Satgas Kogasgabpad COVID-19 dan dikembalikan ke satuan masing-masing. “Dinonaktifkan dari satgas Kogasgabpad COVID-19, bukan dinonaktifkan dari TNI ya,” kata Herwin.

Baca Juga :   Rachel Vennya Datang kePolda dan Di Berondong 35 Pertanyaan

Dia menuturkan bahwa saat ini proses pemeriksaan terhadap kedua anggota TNI itu masih berlangsung. “Nanti hasilnya oleh polisi militer. Sampai sekarag kita belum dapat hasil resumenya,” ujar Herwin.

Sementara itu, Rachel Vennya saat ini tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Selain Rachel, kekasihnya yakni Salim Nauderer dan Maulida Khairunnia yang merupakan manajer Rachel juga turut diperiksa.

Baca Juga :   Ini Tanggapan Kemenkes Soal Isu Rachel Vennya Kabur Saat Dikarantina

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sebelumnya menyampaikan bahwa dalam kasus ini selebgram Rachel Vennya bisa dikenai dengan sanksi pidana.

“Ya jelas ada (jeratan pidana) Undang-Undang Karantina, ada Undang-Undang Wabah Penyakit. Kalau tidak ada sanksi pidana polisi tidak urus,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (18/10/2021). (pia)

MIXADVERT JASAPRO