JagatBisnis.com – Nilai pengangguran di Aceh itu mencapai 169 ribu orang. Demikian disampaikan Badan Pusat Statistik( BPS) Aceh.
Kepala BPS AcehIhsanurijaldi Banda Aceh, mengatakan dari 169 ribu orang itu 6, 8 ribu orang antara lain lenyap profesi karenaterdampakCOVID, bukan angkatan kegiatan( Kolam) karenaCOVIDsebanyak 2, 9 ribu orang, sementara tidak bertugas karenaCOVIDsebanyak 4, 7 ribu orang dan penduduk bertugas yang mengalami penurunan jam kegiatan karenaCOVIDsebanyak 154 ribu orang.
” Tingkatan pengangguran terbuka( TPT) Februari 2021 sebesar 6, 30 persen, turun 0, 29 persen poin dibanding dengan Agustus 2020,” tutur Ihsanurijal, Rabu, 5 Mei 2021.
Terdapat juga jumlah angkatan kegiatan pada Februari 2021 sebesar 2. 549 ribu orang, naik 22 ribu orang dibanding dengan Agustus 2020, yang pula searah dengan ekskalasi jumlah angkatan kegiatan, tingkatan kesertaan angkatan kegiatan( TPAK) pula naik sebesar 0, 04 persen poin.
Sedangkan penduduk yang bertugas sebesar 2. 388 ribu orang, bertambah 28 ribu orang dari Agustus 2020.
Setelah itu untuk alun- alun profesi yang mengalami kenaikan dengan persentase terbesar ialah zona penyediaan fasilitas dan makan minum sebesar 2, 13 persen poin.
Sementara zona yang mengalami penyusutan terbesar ialah zona pabrik pengerjaan sebesar 1, 75 persen poin.
Tidak hanya itu, pada Februari 2021 terdaftar sebesar 1. 394 ribu orang ataupun 58, 35 persen warga bertugas pada kegiatan informal mengalami penyusutan sebesar 1, 53 persen poin dibanding Agustus 2020.
Bagi ia pada Februari 2021, TPT dari alumni Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) masih sangat besar dibanding alumni tahapan pembelajaran yang lain sebagai donor pengangguran sebesar 9, 41 persen. Sedangkan TPT yang sangat kecil ialah mereka dengan pembelajaran sekolah dasar( SD) ke dasar sebesar 3, 51 persen. (ser)
