14 Ribu Personel Diturunkan untuk Amankan Gereja saat Paskah

TNI/Polri lakukan patroli berskala besar menyelesuri kawasan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

JagatBisnis.com – Kepolisian Wilayah( Polda) Sumatera Utara menerjunkan 14 ribu personel dalam mengamankan gereja- gereja untuk mengestimasi dan menghindari aksi terorisme, pada peringatan hari Paskah Jumat 2 April 2021 ini.

” 14 ribu personel Polda Sumut kita turunkan untuk siap sedia di semua gereja- gereja yang melakukan ibadah Paskah,” tutur Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Angket. Wahyudi Hadi, pada reporter di Ajang, Kamis siang, 1 April 2021.

Hadi menjelaskan 14 ribu personel diterjunkan mengamankan gereja di Sumut ialah instruksi, dan kebijaksanaan didapat oleh Kapolda Sumut, Irjen Angket RZ Panca Putra Simanjuntak. Dalam penjagaan itu, polisi berkolaborasi dengan Kodam I Busut Barisan dan Penguasa Provinsi Sumut.

Baca Juga :   11 Terduga Teroris di NTB dan Lampung Diringkus Densus 88

Tidak hanya itu, Hadi mengatakan, Polda Sumut dan Kodam I atau BB lalu melakukan langlang kombinasi bersama meninjau sejumlah rumah ibadah, memantau suasana kamtibmas di Kota Ajang, Kecamatan Ajang Belawan, dan Kabupaten Deli Serdang menghadap Paskah dan Bulan Bersih Ramadan.

Baca Juga :   Densus 88 Ringkus 5 Tersangka Teroris

” Tujuan dari langlang bersama yang dipimpin Kapolda, Pangdam, Pangkosek dan Danlantamal supaya kedatangan personil Tentara Nasional Indonesia(TNI) dan Polri bisa dialami warga pada saat melakukan ibadah, ataupun kegiatan warga yang lain tetap nyaman, aman dan Mendukung,” jelas Hadi.

Walaupun terdapat serbuan aksi terorisme di sejumlah wilayah di Indonesia. Hadi mengatakan suasana keamanan di Sumatera Utara hingga saat ini masih terpantau nyaman dan mendukung.

Baca Juga :   Densus 88 Geledah Pesantren di Sleman, Ini Respon NU

Tetapi sedemikian itu, Hadi mengimbau warga tidak harus khawatir kepada bahaya teror. Tetap melakukan aktivitas teratur semacam lazim. Tetapi, tetap cermas dalam seluruh tindakan kesalahan.

” Polda Sumut pula berambisi supaya semua warga tetap mentaati aplikasi aturan kesehatan sebagai usaha memutuskan mata kaitan penyebaran COVID- 19 di Sumatera Utara, mengenakan masker, piket jarak, dan menggunakan handsanitizer supaya bebas dari penjangkitan virus corona,” tutur Hadi. (ser)

MIXADVERT JASAPRO