Kini, BRI Punya 30 Mobil Listrik untuk Kendaraan Operasional

Foto : Istimewa

JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen untuk menerapkan aspek sustainability dalam setiap operasional bisnisnya. Salah satunya, melalui inisiatif akselerasi transisi kendaraan listrik. Ada sebanyak 30 mobil listrik yang tersebar di berbagai Regional Office (RO) sebagai kendaraan operasional. Tidak hanya itu, ada juga 50 motor listrik Gesits yang mulai digunakan oleh para Tenaga Pemasar.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan langkah ini sejalan dengan Surat Edaran (SE) Menteri BUMN S- 565/MBU/09/2022 per tanggal 12 September 2022 tentang dukungan percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan. Oleh sebab itu, pihaknya senantiasa menjalankan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) untuk keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.

“Langkah ini menjadi upaya nyata mengurangi emisi karbon serta mencapai target net zero emission pada 2060. Maka, kami sebagai lembaga keuangan sangat konsisten berperan aktif dalam upaya pengurangan emisi di Indonesia. Penggunaan kendaraan listrik ini akan kami tingkatkan secara bertahap,” kata Solichin dalam keterangannya, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga :   BRI Bakal Bagikan Dividen Rp26,4 Triliun

Solichin menjelaskan, penggantian kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik di seluruh unit kerja akan dilaksanakan secara bertahap. Pergantian kendaraan listrik tentunya dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur dan jenis kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Karena riset yang dilakukan menunjukan, selain ramah lingkungan, penggunaan mobil listrik juga lebih ekonomis dibandingkan kendaraan konvensional.

Baca Juga :   BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro

“Biaya yang dikeluarkan mobil listrik juga lebih rendah, bisa 5 kali lipat dibandingkan kendaraan konvensional. Maka, kami sebagai lembaga keuangan juga berperan aktif dalam mendorong pembiayaan bagi sektor berkelanjutan,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO