JagatBisnis.com-KALIKAN bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia mengadakan KALIKAN Expo 2022 pada 14 hingga 16 Oktober 2022 mendatang di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta. Event ini merupakan expo ikan hias air tawar terbesar di Indonesia untuk mengumpulkan semua pelaku usaha di pasar ikan air tawar Indonesia agar bisa bersinergi bersama.
Ketua Panitia KALIKAN Expo 2022, Dian Rachmawan menjelaskan, adapun rangkaian acara ini terdiri dari pameran ikan hias air tawar yang diikuti 190 lapak UMKM seIndonesia, perlombaan ikan hias “Sakti Cup” dengan total hadiah Rp250 juta. Selain itu, ada juga talkshow mengenai pemberdayaan bisnis UMKM ikan air tawar. Selain itu, terdapat juga acara launching Digital Marketplace KALIKAN, atraksi pelukis ikan hias, dengan berbagai doorprizes serta aksesoris aquarium.
“Even ini jadi ajang untuk bersinergi bagi kebangkitan para pelaku UMKM ikan air tawar Indonesia agar bisa selalu produktif. Kunci dari keberhasilan tersebut adalah kolaborasi dilengkapi dengan digitalisasi. Diharapkan, ke depannya para pelaku UMKM bisa berinteraksi dengan pihak swasta dan juga pemerintah dengan mudah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Dia mengungkapkan, acara ini juga dilatarbelakangi karena selama pandemi Covid-19, demam ikan hias sempat ramai di masyarakat. Baik sekadar memelihara sebagai hobi, maupun membudidayakannya secara rumahan. Selain itu, kerajinan akuarium lengkap dengan asesorisnya dan seni menghias akuarium juga naik daun untuk kalangan pasar genetik ikan air tawar. Nilai ekspor ikan hias pun terus mengalami perkembangan fluktuatif dari tahun ke tahun dalam enam tahun terakhir.
“Indonesia adalah negara kedua terbesar di dunia yang mempunyai sumber daya genetik ikan air tawar sebanyak 1300 spesies. Di pasar domestik, Indonesia juga memiliki pasar luas. Untuk itu, KKP mencatat pergerakan lalu lintas ikan hias domestik meningkat pada periode 2014-2017. Pertumbuhannya berkisar 12-50 persen per tahun,” terangnya.
Dia menambahkan, adapun nilai ekspor ikan hias Indonesia mengalami peningkatan periode 2017-2021, pada 2017 memiliki nilai USD27,6 juta menjadi USD34,5 juta pada 2021. Ekspor ikan hias tahun 2021 didominasi ikan hias air tawar sebesar 80,63 persen atau senilai USD27,8 juta.
“Atas dasar potensi tersebut, kami hadir sebagai wadah bagi para pecinta, pembudidaya, UMKM dan komunitas ikan hias Indonesia.
Dengan visi membuat Indonesia menjadi unggul di sektor ikan hias air tawar di pasar nasional maupun internasional, yaitu dengan menciptakan digital platform, marketplace ikan hias air tawar, dan menjembatani para pengusaha dan UMKM ikan hias melalui Asosiasi Pengusaha Ikan Hias Air Tawar Indonesia (APIHATI),” imbuhnya. (eva)
