BRI Resmikan Menara BRILiaN

JagatBisnis.com –  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meresmikan gedung baru bernama Menara BRILiaN, Rabu (17/8/2022). Peresmian gedung tersebut bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-77. Gedung berkonsep hijau dan smart building tersebut dibangun di lahan seluas 8.200 meter persegi dengan lokasi berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Gedung yang mulai dibangun 20 Desember 2018 dan selesai pada Juni 2021 memiliki 37 lantai ini akan difungsikan sebagai tempat bekerja BRI Group hingga operasional layanan kantor cabang.

Baca Juga :   BRI Jalin Kerja Sama dengan DJP Mengimplementasikan Aplikasi PSIAP

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan konsep pembangunan green & smart building Menara BRILiaN, selaras dengan upaya pihaknya untuk terus meningkatkan penerapan environmental, social, and governance (ESG) dalam seluruh operasional bisnisnya. Selain itu, konsep pembangunan tersebut juga sejalan dengan strategi bisnisnya yakni berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

“Strategi tersebut menjadi bagian dalam transformasi BRI Group yang saat ini terus berlanjut yang berdasarkan cetak biru (blueprint) BRIVolution 2.0. Bahkan, gedung tersebut telah mendapatkan sertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) kategori gold. Artinya, secara siklus hidup mulai dari tahap perencanaan hingga renovasinya berdampak positif terhadap iklim dan lingkungan,” kata Sunarso.

Baca Juga :   Ada Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi dari BRI

Dia menjelaskan, sejumlah aspek unggulan dalam penerapan green building itu, antara lain area hijau seluas 1.356 m2 atau 11,05 persen dari total luas bangunan, efisiensi sumber daya dengan teknologi terbarukan, penerapan konsep zero run off dalam aspek konservasi dan pengelolaan air hujan. Di sisi lain, material reuse and cycle dapat menghemat konsumsi energi listrik sebesar 19,29 persen dari desain konvensional, hingga manajemen lingkungan bangunan yang unggul.

Baca Juga :   BRI Ungkap 5 Ancaman Kejahatan Siber dan Antisipasi

“Gedung itu juga mengusung konsep smart dengan penerapan teknologi dan digitalisasi di berbagai aspek. Di antaranya, integrasi dengan Integrated Building Management System (IBMS) agar semua subsistem terkait dapat dipantau secara terpusat. Ada juga full addressable pada sistem peringatan kebakaran, integrasi sistem parkir melalui pengaturan akses dan sistem pembayaran, hingga integrasi sistem pada infrastruktur serat optik gedung dan sistem telepon berbasis internet protokol (IP),” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO