Satgas Covid-19: Penduduk Indonesia Sudah Terima Vaksin Booster 58 Juta Orang

JagatBisnis.com – Sebanyak 58.218.431 warga Indonesia sudah menerima vaksin dosis ketiga (booster). Sementara, untuk vaksinasi dosis pertama juga bertambah 50.151 sehingga total sebanyak 202.891.896 warga. Begitu juga vaksin dosis kedua yang mengalami penambahan sebanyak 40.042 sehingga totalnya menjadi 170.432.646 warga. Dengan adanya penambahan itu, secara akumulatif setiap hari jumlah warga yang divaksin bertambah.

“Kami bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) senantiasa mengimbau kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Adapun target sasaran vaksinsasi di Indonesia yakni 208.265.720 orang,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Sabtu )13/8/2022).

Dia menjelaskan, perkembangan vaksinasi booster di Indonesia cenderung stagnan dengan cakupan tertinggi berasal dari Bali mencapai 58 persen disusul Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogjakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur namun belum mencapai 50 persen. Bahkan 28 dari 34 provinsi di Indonesia cakupannya masih di bawah 30 persen. Padahal, vaksinasi booster sangat penting dilakukan agar masyarakat tercegah dari penularan Covid-19 yang kian meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga :   Jelang Libur Akhir Tahun, Tempat Wisata Harus Bentuk Satgas

“Makanya, kami meminta masyarakat untuk mendukung target pemerintah dalam hal peningkatan cakupan vaksinasi booster minimal 30 persen dalam waktu dekat. Pemerintah juga telah berupaya menyediakan sentra vaksinasi bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), baik unsur pemerintah maupun swasta,” imbuhnya.

Baca Juga :   Pemerintah Sebut Ada Stok 150 Dosis Vaksin Booster

Selain itu, lanjutnya, masyarakat
diimbau untuk terus disiplin menerapkan protocol kesehatan, terutama memakai masker. Sebab, kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Angka kematian yang cukup tinggi adalah alasan masyarakat agar tetap berhati-hati dan tetap pakai masker.

Baca Juga :   BPOM Izinkan Sinopharm sebagai Booster Heterolog

“Karena kita juga tidak tahu kapan akan terinfeksi Covid-19. Jangan jemawa,” tegasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO