Subvarian Omicron Terbaru Ditemukan Dikenal Centaurus

JagatBisnis.com –  Kabar terbaru dari India, telah ditemukan subvarian baru dari Omicron bernama BA.2.75. Subvarian BA.2.75. Varian virus itu dikenal sebagai Centaurus. Bahkan, telah didiskusikan selama beberapa minggu terakhir.

Direktur Medis Rumah Sakit LNJP, Suresh Kumar, mengatakan, BA.2.75 diketahui tingkat penularannya lebih tinggi. Bahkan bisa menyerang mereka yang punya sistem kekebalan tubuh (antibodi). Subvarian Omicron BA.2.75 telah ditemukan dalam laporan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Ini telah muncul dalam laporan studi dari 90 sampel yang dikirim.

“Untuk pengurutan genom. Sub-varian baru ini juga menyerang orang yang sudah memiliki antibodi dan juga mereka yang telah divaksin Covid di dalam tubuhnya,” kata Suresh, dikutip dari Time of India, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga :   Kunci Lawan Varian Omicron dengan Menerapkan Protokol Kesehatan, 3T dan Vaksinasi

Secara terpisah, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono memastikan, subvarian baru Omicron BA.2.75 sudah masuk ke Indonesia, sejak pertengahan Juli 2022. Setidaknya, tercatat ada 3 kasus Omicron Centaurus yang teridentifikasi di dua lokasi, di Indonesia, yakni 1 kasus di Bali dan 2 kasus di Jakarta.

Baca Juga :   Wagub DKI Sebut Penularan Omicron Paling Banyak di Perumahan

“Satu ada di Bali karena kedatangan luar negeri. Dua ada di Jakarta. Kemungkinan besar merupakan transmisi lokal. Kami sedang cari sumbernya dari mana. Dengan adanya temuan kasus subvarian BA.2.75 Indonesia, maka total negara yang telah teridentifikasi Omicron Centaurus ini berjumlah 15 negara,” tegasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO