KAI Pamerkan Depo LRT Jabodebek Canggih di Bekasi

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek jelang pengoperasiannya. Depo tersebut berlokasi di Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Bekasi, dengan luas sekitar 100.000 m2.

Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus menjelaskan, depo perawatan dan perbaikan sarana dan komponen pendukung LRT itu dibutuhkan, agar moda transportasi tersebut dapat beroperasi secara aman, nyaman, dan memenuhi unsur keselamatan. Karena sebagai moda transportasi paling modern yang akan beroperasi di Indonesia, LRT Jabodetabek tentu membutuhkan dukungan fasilitas perawatan yang mumpuni.

“Terdapat 20 jalur pada area stabling untuk melindungi sarana LRT Jabodebek dari cuaca panas, hujan, dan gangguan eksternal lainnya. Area Light Maintenance memiliki 10 jalur, dan digunakan untuk pemeriksaan serta perawatan ringan. Misalnya, pemeriksaan dan perawatan harian, serta perawatan bulanan dengan siklus 1, 3, 6, dan 12 bulan. Sedangkan area Heavy Maintenance memiliki empat jalur, digunakan untuk perawatan besar dengan siklus tahunan,” tenang Joni, Rabu (10/9/2022).

Baca Juga :   Kembangkan KA Perkotaan, KAI dan Pemkot Bogor Jalin Kerjasama

Menurutnya, Depo LRT Jabodebek ini juga memiliki area Test Track sebanyak satu jalur, yang digunakan sebagai tempat pengetesan sarana LRT Jabodebek setelah dilakukan perawatan atau perbaikan. Dengan adanya Test Track tersebut, maka jalur LRT Jabodebek hanya digunakan untuk operasional. Selanjutnya, fasilitas unggulan Depo LRT Jabodebek yaitu terdapat Automatic Train Wash Plant (ATWP) sebanyak satu jalur, yang digunakan sebagai tempat pencucian sarana LRT Jabodebek secara otomatis.

Baca Juga :   KAI Akan Tutup 67 Lokasi Perlintasan Sebidang

“Pencucian otomatis ini sangat efektif dan efisien, karena memiliki sistem pengolahan air limbah (Water Treatment System) dimana air hasil pencucian diolah agar tidak mencemari lingkungan,” ungkapnya. Kami sangat memperhatikan faktor lingkungan untuk proses pencucian LRT Jabodebek. Untuk pembilasan akhir pun, pihaknya menggunakan Demineralizing Water atau air murni tanpa kandungan mineral atau zat-zat kimia sehingga tidak mencemari lingkungan,” ungkapnya

Baca Juga :   PT KAI Turun Tangan, Antisipasi Lonjakan Penumpang di Stasiun Manggarai

Dia menambahkan, saat ini, progres LRT Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai 84,22 persen. Berbagai aspek telah dipersiapkan melalui berbagai tahap pengujian, untuk menjamin keandalan operasional dan keselamatan pelanggan ke depannya.
“Kami mempersiapkan moda LRT Jabodebek sebaik mungkin dengan berbagai peralatan modern dan berkualitas. Sehingga dalam jangka waktu yang panjang, transportasi LRT Jabodebek tetap dapat diandalkan,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO