KAI Tata Stasiun Sukabumi

JagatBisnis.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta tengah menata kawasan Stasiun Sukabumi, Jawa Barat. Penataan dilakukan untuk menunjang aktivitas publik menggunakan transportasi kereta api (KA). Sehingga mempermudah masyarakat beralih moda transportasi dari dan menuju stasiun dengan angkutan perkotaan di Kota Sukabumi menjadi lebih mudah dan nyaman.

Kepala Hubungan Masyarakat KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, sebelumnya area tersebut merupakan pasar yang kini telah ditertibkan dan dipindahkan ke Pasar Pelita. Dulu akses kendaraan roda 4 juga kerap terhambat karena kemacetan di sekitar pasar serta ketersediaan lokasi parkir yang sangat minim.

“Apalagi, kami telah kembali mengoperasikan KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dan sebaliknya untuk menunjang aktivitas masyarakat. Total ada 6 perjalanan KA per hari dengan tarif Rp45 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp80 ribu untuk kelas eksekutif,” katanya, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga :   Pembelian Tiket Online Meningkat, KAI Akan Tutup Loket Tiket Fisik di Stasiun

Eva menjelaskan, pihaknya menggandeng pemerintah daerah (pemda) untuk pemanfaatan dan penjagaan aset perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi. Kerja sama dituangkan melalui perjanjian bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.

Baca Juga :   Marak Esek-esek, KAI Bongkar Bangunan Liar di Gunung Antang

“Di Kota Sukabumi, kolaborasi dilakukan melalui penandatangan perjanjian di kantor pemkot setempat. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini juga dimaksudkan sebagai komitmen awal dan landasan kami dan Pemkot Sukabumi. Tentu untuk melaksanakan sinergi berdasarkan kewenangan, kompetensi, program, dan kegiatan yang saling mendukung dalam peningkatan konektivitas transportasi KA dengan angkutan perkotaan di Kota Sukabumi,” tuturnya.

Sementara, lanjutnya, di Kabupaten Karawang, bentuk kerja sama melalui pemanfaatan aset bersama pemkab setempat. Terwujud juga melalui program pembangunan ruang terbuka hijau di Pasar Rengasdengklok demi kenyamanan masyarakat saat di ruang publik.
Selain pemanfaatan dan penjagaan aset, pengembangan transportasi KA juga dilakukan.

Baca Juga :   Sambut HUT ke-77 RI, KAI Siapkan 7 Ribu Tiket dengan Harga Khusus

“Untuk dapat mengakomodasi kebutuhan transportasi KA, saat ini terdapat 7 perjalanan KA jarak jauh yang berhenti melayani naik-turun penumpang di Stasiun Karawang. Jumlah tersebut sudah lebih banyak jika dibandingkan 2 tahun lalu. Stasiun Karawang juga melayani 6 perjalanan KA lokal relasi Cikarang-Purwakarta,” tutup Eva. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO