JagatBisnis.com – Permasalahan kartu kuning kontroversial gelandang Arsenal, Granit Xhaka berbuntut jauh. Saat ini, permasalahan ini dikabarkan mempunyai hubungan dengan mafia Albania dan seseorang terdakwa match fixing.
Semacam dikabarkan lebih dahulu, kartu kuning yang diterima Xhaka dalam laga anti Leeds United pada Desember 2021 lalu diselidiki oleh Badan Kriminal Nasional Inggris.
Xhaka terencana mengulur- ulur durasi dengan lalu menunda buat melaksanakan depakan leluasa. Aksi Xhaka menyangsikan mengenang Arsenal kala itu lagi menang 4- 1 serta tidak terdapat urgensi menekan buat melaksanakannya sebab pertandingan sudah merambah menit ke- 86.
Menariknya, dikala itu terdapat seseorang penjudi yang memasang taruhan senilai 65 ribu poundsterling kalau Xhaka akan menemukan kartu kuning dalam laga itu.
Discussion about this post