Bulan Imunisasi, Jakarta Targetkan 715.782 Balita

JagatBisnis.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara serentak bersama pemerintah provinsi lain di Jawa-Bali menggelar program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Untuk DKI Jakarta, ditargetkan sebanyak 715.782 balita atau 35.789 anak per hari diimunisasi tambahan campak dan rubella. BIAN di Jakarta digelar hingga 30 Agustus 2022. Sasarannya adalah bayi balita usia 9 sampai 59 bulan

Baca Juga :   Dinkes Makassar Optimalkan Capaian Imunisasi Anak, Sasar 10 PAUD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, pihaknya mengajak seluruh masyarakat membawa anak-anaknya melakukan imunisasi, khususnya imunisasi campak rubella. Melalui BIAN, dlharapkan anak-anak terlindungi dengan baik. Karena pihaknya ingin semua anak-anak di Jakarta bisa mendapatkan perlindungan yang baik.

“Ini bukan sesuatu yang unik, tapi harus masif dikerjakannya. Karena BIAN bukan sekadar program mengejar target statistik pemerintah, melainkan sebagai wujud perlindungan terhadap anak-anak,” katanya, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga :   Dinkes Makassar Optimalkan Capaian Imunisasi Anak, Sasar 10 PAUD

Menurut Anies, imunisasi sangat penting untuk melindungi tumbuh kembang anak. Sehingga, orang tua memiliki tanggung jawab tersendiri dalam mendorong buah hatinya melakukan imunisasi. Karena bagi orang tua penting untuk melindungi anak-anak yang kita cintai. Jangan biarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan tanpa terlindungi imunisasi.

Baca Juga :   Dinkes Makassar Optimalkan Capaian Imunisasi Anak, Sasar 10 PAUD

“Sikap tanggung jawab dan kepedulian tersebut semestinya tidak hanya berlaku bagi anak sendiri. Namun, perlu adanya kepedulian bagi anak-anak yang kerap dijumpai, baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan keluarga. Seluruh anak-anak, bukan hanya anak-anak kita tetapi keponakan dan lainnya. Tanyakan sudahkah mengambil kesempatan (melengkapi status imunisasi). Kalau belum, ajak mereka untu imunisasi, tambahan campak rubela,” ungkapnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO