JagatBisnis.com – Dalam mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor, Bea Cukai kembali lakukan kerja sama dengan para pemangku kepentingan di sejumlah wilayah. Kali ini, sinergi dilaksanakan oleh Bea Cukai Pantoloan, Ambon, dan Langsa.
Di Palu, Bea Cukai Pantoloan hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah, pada Selasa (19/07/2022). Kegiatan ini dalam rangka mencocokkan dan menyamakan persepsi terkait data ekspor dan impor. Hal ini dilakukan karena masih ditemukan perbedaan data yang tercatat dalam sistem, seperti kuantitas aktivitas ekspor.
Muhammad Amaluddin, Plt. Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pantoloan, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Pantoloan siap mendukung rekonsiliasi data terkait ekspor dan impor. “Untuk kegiatan ekspor dan impor walaupun barang tersebut baru benar-benar diekspor dari pelabuhan lain contoh Tanjung Perak, tetapi ekspornya tercatat melalui Pelabuhan Pantoloan, Palu. Kami terbuka dan siap memberikan data terkait ekspor impor,” imbuhnya.
Discussion about this post