Kemenkominfo Minta Bantuan Kedutaan Amerika agar Perusahaan Mendaftar PSE

JagatBisnis.com – Kementerian Komunikasi dah Informatika (Kemenkominfo) telah melakukan berbagai upaya, terkait pemutusan akses 7 perusahaan yang belum juga melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Salah satunya, melakukan komunikasi dengan Steam, Dota dan CS:GO. Para PSE tersebut telah merespon email dari Kementerian Kominfo meskipun belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, untuk ketiga game ini, pihaknya juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk mendorong supaya segera merespon permintaan darinya. Pihak Kedutaan sedang membantu untuk melakukan komunikasi tersebut.

“Respon dan itikad baik dari para pengelola ketiga game sangat penting agar para pengguna game tersebut bisa segera kembali menikmati layanannya di Indonesia. Kami optimistis ketiga game ini kooperatif dan segera memenuhi kewajiban, sehingga bisa segera dibuka kembali,” ungkapnya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga :   Epic Games dan Steam Kini Tak Bisa Diakses Usai Diblokir Kominfo

Dia menjelaskan, terkait Yahoo!, Origin.com dan Epic Games yang juga merupakan perusahaan asal Amerika Serikat, pihaknya juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk menjangkau ketiga PSE tersebut. Namun, sampai saat ini ketiganya juga tidak memberikan respon atas komunikasi dari pihaknya.

Baca Juga :   Aplikasi Pemerintah Banyak yang ‘Mati Suri’

“Dalam hal ini, kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk memfasilitasi komunikasi dengan Yahoo! yang bermarkas di Sunnyvale, Epic Games di North Carolina, dan Origins di Redwood City. Kami juga memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang kami lakukan selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali,” imbuh Semuel.

Baca Juga :   Kominfo Tingkatkan Akurasi Penerima STB

Dia mengaku, pihaknya akan melakukan update secara berkala terkait dengan perkembangan isu ini untuk memberikan informasi yang berimbang dan transparan bagi masyarakat Indonesia. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO