JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) secara resmi memulai pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan-Sandai sepanjang 165 kilometer (km). Proyek jaringan transmisi terpanjang di Kalimantan Barat (Kalbar) ini bakal meningkatkan keandalan pasokan listrik demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Reisal Rimtahi Hasoloan mengatakan, jaringan SUTT 150 kV Tayan-Sandai ini akan terbagi menjadi 4 section pekerjaan untuk mempermudah pemantauan dan pelaksanaannya. Pembangunan proyek ini akan membentang di Kabupaten Sanggau dan Ketapang ini akan memiliki tower sebanyak 432 titik lokasi. Rencananya, jalur ini akan melewati 7 kecamatan dan 21 desa yang ada di kedua kabupaten.
“Kami berharap para mitra yang telah terpilih dapat bekerja dengan baik sesuai target waktu dan mutu yang telah ditetapkan dan terus bersinergi dengan kami untuk meminimalkan kendala lapangan yang mungkin saja bisa terjadi,” kata Reisal dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/7/2022).
Reisal menjelaskan, pembangunan SUTT ini juga nantinya akan memberikan dampak yang signifikan bagi keandalan sistem kelistrikan di Kalbar. Karena proyek ini merupakan proyek strategis pemerintah yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dengan adanya pembangunan SUTT 150 kV Tayan-Sandai, maka interkoneksi antara Sistem Kelistrikan Khatulistiwa dengan Sistem Kelistrikan Ketapang akan terwujud. Sehingga surplus daya yang ada pada Sistem Khatulistiwa dapat disalurkan juga ke Sistem Ketapang yang saat ini masih bersifat isolated.
“Hal itu tentu memberikan banyak manfaat bagi keandalan penyediaan listrik untuk kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari. Selain itu, juga untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang-peluang baru investasi di kedua kabupaten tersebut,” pungkas Reisal. (*/eva)
