Pertamina Belum Tentukan Waktu Penerapan QR Code untuk Beli BBM Subsidi Dimulai

JagatBisnis.com – PT Pertamina(Persero) hingga kini belum menentukan tanggal pasti dimulainya pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Hal ini untuk meluruskan kabar yang beredar terkait penggunaan aplikasi MyPertamina mulai 1 Agustus 2022. Beredar kabar mulai tanggal tersebut, hanya konsumen yang sudah terdaftar di MyPertamina saja yang akan dilayani.

“Kami memang belum menentukan tanggal implementasi QR Code aplikasi MyPertamina,” tegas Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Sabtu (30/7/2022).

Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pihaknya melakukan beberapa skema tahap implementasi yang dalam eksekusinya masih terus didiskusikan dengan pihak Pemda terkait. Tahapan tersebut antara lain tahap implementasi wave (gelombang) I, implementasi wave (gelombang) II, dan implementasi wave (gelombang) III.

Baca Juga :   Pertamina Kembangkan Teknologi Diesel Biohidrokarbon dan Bioavtur

“Tidak hanya Pulau Jawa, pada tanggal 1 September itu, implementasi sistem pembelian dengan MyPertamina tersebut juga dilakukan di Palu, Pontianak, dan Mataram dalam tahapan implementasi yang disebut wave (gelombang) II. Sedangkan, wave II-nya baru nanti akan kami lihat pengembangannya di Pulau Jawa. Tetapi wave II ini, jami rencanakan mungkin di pertengahan Agustus atau 1 September,” kata Ega l

Baca Juga :   Kuota BBM Subsidi Jebol, Pemerintah Tambah Pasokan

Ega menjelaskan, sebelumnya langkah pihaknya dimulai dengan melakukan tahap implementasi wave I terlebih dahulu, dengan membuka registrasi dan eksekusi awal berupa uji coba di 11 daerah seperti Banjarmasin, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya. Barulah dilanjutkan ke implementasi wave II.

Baca Juga :   RI Sukses Terbangkan Pesawat Pakai Bahan Bakar Nabati

“Sedangkan untuk besaran skala nasional atau wave III dengan menggunakan MyPertamina, Ega tidak membahasnya lebih lanjut. Dia hanya mengatakan pihak saat ini berkonsentrasi pada registrasi dan persiapan wave I,” imbuhnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO