JagatBisnis.com – Fenomena Citayam Fashion Week menjadi sinyal fesyen lokal semakin inklusif dan diminati berbagai kalangan. Sehingga fenomena ini bisa menjadi barometer industri muslim Indonesia yang bisa diterima oleh banyak kalangan di dalam negeri. Apalagi, pemerintah tengah berupaya menjadikan Indonedia sebagai kiblat fesyen muslim dunia pada 2024.
“Citayam Fashion Week menunjukkan pada kita, fesyen dapat diekspresikan oleh siapa saja. Kita kemudian menyadari sifat inklusivitas ini juga dimiliki oleh fesyen muslim,” kata
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Seninj (25/7/2022).
Dia mengungkapkan, pihaknya mendukung penyelenggaraan Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2022 dan akan menggerakkan 46 kantor perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mempromosikan acara tersebut agar semakin banyak peserta yang bergabung.
“Produk-produk fesyen muslim dalam negeri memiliki kualitas yang sangat baik. Produk-produk ini berpotensi dan mampu bersaing dengan produk-produk fesyen muslim dan modest fashion dari negara-negara lain,” imbuh Zulhas. (*/eva)
