JagatBisnis.com – R. Herman Darmawan atau biasa disapa Darmawan, secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Rawaterate, Cakung Jakarta Timur, melalui Musyawarah Ranting (Musran) yang digelar di Masjid Nurul Hidayah Jalan DR.KRT.Radjiman Widjodiningrat, Cakung pada Senin (25/7/22).
Saat memberikan kata sambutan usai terpilih, Darmawan mengaku sangat berat diberikan amanah sebagai Ketua Tanfidziyah NU Ranting Rawaterate. Meski begitu, dengan pengurus baru nantinya ia akan menjalankan amanah ini sebaik baiknya, apalagi dukungan para kyai cukup besar terhadap dirinya untuk menjaga Ahlisunnah wal jamaah dari paham paham yang lain dan menjaga tradisi NU yang telah diwariskan para pendahulu NU.
“Mengemban amanah menjadi pengurus NU sangat berat, Namun karena dukungan para Kyai, semangat itu tumbuh, apalagi setelah saya ikut Pendidikan dan Pengembangan Kader Ulama di PWNU DKI dan saya ucapkan terimakasih kepada Kyai Udin Muin yang telah membimbing saya, dan para tokoh yang hadir disini, Namun karena ini mandat dari peserta Musran yang hadir, akan saya laksanakan dengan tetap memohon dukungan, doa, bimbingan, dan arahan dari para sesepuh NU,” tutur Darmawan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur yang diwakili KH. M.Sehu mengatakan, Musran adalah forum tertinggi NU di tingkat ranting untuk membahas berbagai hal termasuk pemilihan rais dan ketua ranting yang baru.
“Saya melihat Ranting NU Rawaterare sangat dinamis dan kompak. Hal ini terlihat dari tingkat kehadiran peserta Musran” ucapnya.
Dikatakan, khusus untuk Musran NU Rawaterate, PCNU menerjunkan formasi yang hampir lengkap, ada Sekretaris, ada Bendahara dan pengurus lain yang hadir, yang biasanya forum musran hanya dihadiri PCNU beberapa saja.
“Semoga kehadiran NU Rawaterate, bisa memberikan manfaat besar bagi warganya dan NU memang harus hadir untuk warga dan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, Musran bukanlah tujuan untuk sekadar mengganti pengurus atau menyusun program, akan tetapi lebih dari itu NU hadir yang didukung oleh lapis kedua yakni para kiai yang tidak duduk dalam kepengurusan di NU memiliki peran yang cukup penting untuk terus mendukung keberadaan NU.
“Para pengurus NU harus dekat dengan para kiai, meski mereka tidak masuk dalam struktural NU untuk dimintai nasehat, saran, dorongan, dan bahkan doa agar NU tetapi maju dan berkembang menjadi penyangga NKRI,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Nanang Kosim selaku Sekretaris Majelis Wali Cabang NU atau MWCNU Cakung, mengingatkan, agar Ketua Rois dan Tanfidziyah terpilih segera membentuk formatur kepengurusan paling lambat 7 hari sejak ditetapkan, Ini untuk mempercepat proses SK yang nantinya dibuat oleh PCNU Jakarta Timur.
” Musran Rawaterate adalah musran yang ke enam dari tujuh ranting yang ada di kecamatan Cakung, terakhir besok adalah Ranting NU Ujung Menteng, dan saya harap Kepengurusan NU Rawaterate yang sudah terbentuk, segera membentuk formatur kepengurusan yang lengkap, paling lama tujuh hari ” jelas Nanang. Musran Rawaterate secara aklamasi menetapkan pasangan Ustadz Ahmad Firdaus sebagai Rais dan Ustadz Herman Darmawan sebagai ketua PRNU Rawaterate periode 2022-2027. Tampak hadir dalam kegiatan musran, KH. Danail Haz (PCNU Jaktim) KH. M.Sehu (PCNU Jaktim) Eddi Lestiono (PCNU Jaktim), Adriansyah Nst (MWCNU), Nanang Kosim (MWCNU) A.Mahmud (MWCNU) Najib (MWCNU), Yuswan Hadi (MWCNU) serta Hasanudin (PRNU Penggilingan), Ust. Ahmad Syauqi Ketua DKM Masjid Nurul Hidayah, Para Pengurus RW dari RW 01-06 Kelurahan Rawaterate, Para Kiai dan Ustadz serta Tokoh Masyarakat setempat.(jbo)
