Bus Wisatawan Terguling di Sukabumi, Satu Orang Tewas

JagatBisnis.com –  Sebuah bus wisata yang mengangkut rombongan asal Tangerang, Banten, terguling di Tanjakan Dini, Kampung Cilegok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (24/7/2022).

Akibatnya, satu orang dilaporkan meninggal dunia, dan belasan orang terluka.

“Akibat kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, satu wisatawan tewas di lokasi, dua orang luka berat, dan 11 orang lainnya luka ringan,” kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar di Sukabumi.

Baca Juga :   Avanza Tabrak Truk Tronton di Banda Aceh-Medan, Tiga Orang Tewas

Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, saat bus travel dengan nomor polisi B 7762 TAA yang dikemudikan Sukarman itu mengangkut 14 wisatawan asal Tangerang dan hendak pulang setelah berwisata di objek wisata Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas.

Saat melintas di Tanjakan Dini, tepatnya saat berada di turunan dan tikungan tajam, sopir tidak bisa mengendalikan laju bus karena rem tidak berfungsi.

Kondisi jalan yang menurun dan cukup curam itu menyebabkan laju kendaraan bertambah cepat dan akhirnya menabrak pembatas jalan, lalu terguling jatuh.

Baca Juga :   Bus Rombongan Santri dan Guru MTs As’Adiyah Kecelakaan, 1 Guru Meninggal

Korban meninggal atas nama Rosalia Sri Widianingsih warga Jalan Teratai E 16 /11, RT 04/12, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Kemudian dua wisatawan lainnya atas nama Magdalena warga warga Dasana Indah, Blok BDG Nomor 22 Bonang, Tangerang, dan Jera, warga Bekasi, Jabar mengalami luka berat. Korban meninggal dan luka saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga :   7 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Karawang Teridentifikasi

Menurut Yanuar, pihaknya saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk korban selamat terkait kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang wisatawan.

“Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini akibat bus travel yang ditumpangi belasan wisatawan ini remnya blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan yang terus bertambah kecepatannya,” terangnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO