Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ternyata Warga Sipil Biasa

JagatBisnis.com – Tim gabungan TNI-Polri masih terus mengusut kasus penembakan yang menimpa istri anggota TNI di Kota Semarang. Dari hasil penyelidikan sampai hari ini, diduga pelaku penembakan merupakan warga sipil biasa.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pelaku penembakan bukan profesional yang biasa memegang senjata. Hal tersebut dapat dilihat dari gerak-gerik pelaku di lokasi berdasarkan rekaman CCTV.

“Pelaku penembakan ini tidak terlatih dan hanya warga sipil biasa. Misal ketika menanti korban di dekat rumah, pelaku tampak berjalan-jalan secara liar dan mencurigakan. Kalau profesional cara jalannya tidak seperti ini,” ujar Irwan sambil menunjukkan rekaman CCTV di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/7).

Baca Juga :   Penembakan Istri TNI, Seharusnya di Kepala Bukan di Perut

Ia menjelaskan, tidak profesionalnya pelaku juga terlihat saat dia memegang senjata dan menembak korban di tembakan pertama. Hal itu terlihat dari cara memegang pistol yang janggal.

“Pelaku tidak melakukan kuda-kuda dengan baik saat menembak. Ini kalau profesional, tangan kanan menembak, tangan kiri harusnya mencengkram pundak. Makanya mungkin tembakannya meleset karena pelaku tersentak,” jelas dia.

Baca Juga :   Semua Pelaku Penembakan Istri TNI Diamankan

Selain itu, pada penembakan kedua, pelaku kembali melakukan kecerobohan dengan tidak melakukan kuda-kuda dengan baik.

“Saat tembakan kedua kaki pelaku tidak menginjak footstep secara benar. Alhasil tembakannya jadi meleset ditambah ada perlawanan dari korban,” imbuh dia.

Irwan juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku untuk melaporkan diri ke Kepolisian terdekat.

“Ciri ciri pelaku menggunakan dua roda dua. Pelaku menggunakan ninja warna hijau dan honda beat warna hitam. Lalu baju yang digunakan untuk pelaku juga sudah kita sebar. Semoga ada informasi,” kata Irwan.

Baca Juga :   Ingin Cabut Nyawa Istri, Kopda M Malah Bunuh Diri

Peristiwa penembakan ini terjadi di depan rumah korban di Perumahan Grand Cemara, Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 siang, pada Senin (18/7) kemarin.

Korban berinisial R (34) mengalami luka parah akibat dua tembakan yang dilayangkan oleh pelaku. (pia)

MIXADVERT JASAPRO